Kapolresta Palembang Kombes Wahyu Bintoro mengatakan ketiganya diperiksa untuk memastikan penyebab kecelakaan. Jatuhnya crane dan landasan rel LRT ini mengakibatkan ruko di lokasi tertimpa.
"Sekarang sedang diperiksa oleh penyidik ada tiga orang. Ini untuk memastikan penyebab jatuhnya crane dan landasan rel saat akan dipasang. Tiga orang yang diperiksa ada pengemudinya (operator) dua orang dan pengawas," ujar Wahyu di Mapolresta Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (1/8/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dugaan sementara karena aspal sebagai tumpuan crane amblas, jadi kehilangan keseimbangan dan tidak kuat menahan beban. Meskipun demikian, kita tetap menunggu hasil pemeriksaan," kata Wahyu.
Setelah melakukan olah tempat kejadian, polisi memastikan crane dan landasan rel LRT yang menghalangi badan jalan akan segera dievakuasi. Arus lalu lintas dari Jembatan Ampera dan Kertapatih menuju Jakabaring Sport City (JSC) dapat dilalui kembali. (dkp/dkp)











































