Polisi: Motif Teror Order Fiktif Go Food karena Masalah Asmara

Polisi: Motif Teror Order Fiktif Go Food karena Masalah Asmara

Ibnu Hariyanto - detikNews
Senin, 31 Jul 2017 23:52 WIB
Ilustrasi (Luthfy Syahban/detikcom)
Jakarta - Polisi menyebut kasus order fiktif Go Food yang dialamatkan ke Julianto Sudrajat diduga bermotif asmara. Sebab, tersangka Sugiarti alias Arti mengaku melakukan hal tersebut lantaran merasa sakit hati kepada Julianto.

"Alasan melakukan order fiktif yaitu dikarenakan merasa disakiti oleh Julianto," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo, Senin (31/7/2017).

Andry menjelaskan Sugiarti mengaku mempunyai keinginan agar Julianto menikahinya. Namun permintaan tersebut ditolak oleh Julianto. Karena sakit hati, Sugiarti melakukan perbuatan pencemaran nama baik yang ditujukan kepada Julianto di media sosial.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Melakukan pencemaran nama baik di media sosial dengan maksud bahwa Sugiarti merasa sakit hati, dia ingin Julianto menikahinya serta agar Julianto dipecat dari pekerjaannya," jelas Andry.


Sebelumnya polisi telah menetapkan Sugiarti sebagai tersangka dalam kasus ini. Sugiarti mengaku dibantu oleh kedua keponakannya yang berinisial FH dan R.

Dalam kasus ini, tersangka Sugiarti belum ditahan. Polisi juga terus mendalami motif kasus tersebut.

"Kita nanti akan dilakukan pemanggilan kedua untuk mendalami motif," ucap Andry. (ibh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads