Tanggapi SMRC, Gerindra: Prabowo Diberhentikan dengan Hormat

Tanggapi SMRC, Gerindra: Prabowo Diberhentikan dengan Hormat

Rina Atriana - detikNews
Senin, 31 Jul 2017 07:56 WIB
Prabowo di kediaman SBY di Cikeas. (Gibran Maulana Ibrahim/detikcom)
Jakarta - Gerindra merasa keberatan atas pernyataan peneliti Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) Sirojudin Abbas yang menyebut Prabowo Subianto dipecat dari karier militernya. Gerindra menyebut Prabowo diberhentikan dengan hormat kala itu.

"Kok dipecat? Prabowo nggak pernah dipecat. Dia diberhentikan dengan hormat dari dinas militer," kata Waketum Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat dihubungi detikcom, Senin (31/7/2017).


Dasco menjelaskan penilaian SMRC atas hubungan antara SBY dan Prabowo dikait-kaitkan dengan kejadian di dunia militer. Padahal pertemuan di Cikeas kemarin bahkan tak membahas soal pilpres.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Statement tersebut, menurut saya, sangat tendensius. Lagi pula pertemuan kemarin nggak bicara pilpres," ujar Dasco.

"Dan saya heran dengan pernyataan reaktif beberapa tokoh atas pertemuan tersebut, padahal Presiden Jokowi saja menganggap pertemuan tersebut, antartokoh, adalah hal yang biasa," imbuhnya.


Dasco menjelaskan hal yang dibahas dalam pertemuan di Cikeas salah satunya mengenai presidential threshold (PT) dan judicial review (JR) UU Pemilu.

"Nggak bahas dukung-mendukung soal pilpres, yang dibahas soal PT betul. Selain itu, kok yang dilihat ke belakang terus, ya. Kan beberapa lama ini komunikasi kedua tokoh ini serta silaturahminya berjalan dengan baik," jelas Dasco.


"JR juga langkah hukum yang konstitusional, hal yang nggak perlu diributkan," tegasnya. (rna/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads