Hal ini diungkapkan Ketua Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, Zainudin, di depan Jokowi pada acara Lebaran Betawi di Perkampungan Budaya Betawi, Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (30/7/2017). Dia mengungkapkan ini lewat salah satu pantunnya.
"Dari Ciawi ke Pasar Jumat, mampir ke kali beli sesajen. Kepada Pak Jokowi yang terhormat, doain anak Betawi jadi presiden," kata Zainudin dalam pantun pamungkasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Zainudin menilai momen hajatan Lebaran Betawi ke-10 ini lebih menggembirakan dibanding sebelumnya. Soalnya ada Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Pelestarian Budaya Betawi, yang diatur dalam Pergub Nomor 229 tentang Penyelenggaraan Pelestarian Kebudayaan Betawi dan Pergub Nomor 11 tahun 2017 tentang Ikon Budaya Betawi.
"Di Lebaran Betawi yang ke-10 tahun ini, Kaum Betawi telah resmi menjadi tuan rumah di Jakarta yang kita cintai," tutur Zainudin yang juga politisi Partai Golkar DKI ini.
Tema hajatan ini adalah 'Melalui Ukhuwah Batawiyah Kita Rajut Tali Persaudaraan'. Zainudin, lewat pantun, mengajak agar semua masyarakat Betawi juga menjaga persaudaraan dalam kerangka Indonesia.
"Kalaulah cinta tersanjung karena keikhlasan, pastilah biduk rumah tangga jadi perekat. Kalau kita junjung Bhinneka Tunggal Ika, pastilah bangsa jadi kuat," kata dia.
Dia juga berpantun kepada Jokowi. "Dari Setu Babakan ke Jagorawi antar sedekah ke gubernur. Mari kita doakan Pak Jokowi biar tambah berkah dan panjang umur," kata Zainudin. (dnu/bag)