Ketua KPK Sambangi Gus Sholah, Bahas Isu SARA di Pusaran Korupsi

Ketua KPK Sambangi Gus Sholah, Bahas Isu SARA di Pusaran Korupsi

Nur Indah Fatmawati - detikNews
Sabtu, 29 Jul 2017 15:15 WIB
Foto: dok. KPK
Jombang - Ketua KPK Agus Rahardjo menyambangi Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, untuk 'sowan' kepada Salahuddin Wahid (Gus Sholah). Gus Sholah sempat membandingkan kepercayaan masyarakat kepada KPK dan DPR.

"KPK dalam posisi strategis dan tetap dipercaya rakyat dibanding lembaga lain. KPK terbaik, berbanding DPR, terburuk," ujar Salahuddin di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, seperti yang tertera dalam siaran pers KPK, Sabtu (29/7/2017).

Walau demikian, Gus Sholah juga mengingatkan agar KPK terbuka menerima kritik. Ini demi perbaikan lembaga antirasuah tersebut ke depan. Secara khusus, adik Gus Dur ini juga menyampaikan dukungan terhadap penerapan pidana perusahaan yang baru-baru ini dilakukan KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua KPK berbincang dengan Gus Sholah.Ketua KPK berbincang dengan Gus Sholah. (dok. KPK)

Menimpali Gus Sholah, Agus menyatakan pentingnya peran pemuka agama dalam menyebarkan semangat pemberantasan korupsi.

"Pemuka agama juga diharapkan berperan dalam melawan isu SARA yang terus didompleng dalam pemberantasan korupsi. KPK selalu siap bekerja sama dengan organisasi agama dalam mengimplementasikan pencegahan korupsi di masyarakat," ujar Agus di Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, Sabtu (29/7).

Gus Sholah meneken Maklumat Kebangsaan Tebu Ireng.Gus Sholah meneken Maklumat Kebangsaan Tebuireng. (dok. KPK)

Agus kemudian menyinggung serangan yang kerap diterima KPK. KPK berharap elemen masyarakat, termasuk pemuka berbagai agama, tetap berdiri bersama KPK mendukung pemberantasan korupsi. Sementara itu, Agus juga meyakinkan pemberantasan korupsi tetap berjalan sesuai dengan koridor hukum.

"KPK berharap dapat hadir juga di pesantren-pesantren, gereja lintas denominasi, pura, dan wihara untuk menyuarakan antikorupsi," tuturnya.

Maklumat Kebangsaan Tebu Ireng.Maklumat Kebangsaan Tebuireng. (dok. KPK)
(nif/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads