Peristiwa ini terjadi di kantor yayasan yang terletak di Jl Gunung Lawu No 30 Pemecutan, Denpasar, Bali, Sabtu (29/7/2017) siang. Para pekerja media sudah tidak sabar melihat bayi berdarah Austria-Indonesia itu setelah mengambil keterangan pengurus dan Dinas Sosial Pemprov Bali.
Vivi lalu masuk ke ruangan khusus tempat bayi-bayi yang ditampung karena suatu kasus. Tak lama kemudian, Vivi keluar menggendong Baby J, yang tampak setengah terbangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kulit putih tubuh mungil Baby J dibalut kemeja biru muda dan celana jins kecil. Baby J tidak mengangkat kepala sama sekali dari pundak Vivi selama sekitar 15 menit dipertemukan dengan pekerja media.
"Kondisinya sudah lebih baik dan sehat. Baby J masih mengantuk ini," kata Vivi sambil mengelus punggung Baby J.
Baby J adalah anak Mariana Dangu (Merry) dan Otmar Daniel Adelsbeger. Otmar diketahui sebagai warga negara Austria dan bekerja sebagai instruktur ski salju di negara asalnya.
Mariana diduga melakukan kekerasan terhadap darah dagingnya itu dan merekam aksinya melalui kamera ponsel. Mariana juga diduga mengalami depresi, bipolar disorder, dan baby blues sehingga Baby J diambil darinya, lalu dilindungi Dinas Sosial Pemprov Bali dan ditampung di Yayasan Metta Mama dan Maggha.
Video kekerasan yang diduga dilakukan Mariana terhadap Baby J itu menjadi viral di media sosial pada Kamis (27/7) malam. (vid/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini