Polisi Panggil Keluarga Pelaku yang Bawa TransJ ke Pekalongan

Polisi Panggil Keluarga Pelaku yang Bawa TransJ ke Pekalongan

Ibnu Hariyanto - detikNews
Jumat, 28 Jul 2017 18:11 WIB
Sentot (rompi biru) (Robby Bernardi/detikcom)
Jakarta - Polisi akan membawa Sentot Setiadi, pencuri bus TransJ, ke psikiater untuk mengetahui kondisi kejiwaannya. Selain itu, polisi akan memanggil keluarga dan pihak pemilik bus tersebut, yakni PT Mayasari Bhakti, untuk mengecek kondisi kejiwaannya.

"Makanya keluarga kita panggil, pihak Mayasari Bhakti ya dialogkan melihat kondisi yang faktual yang bersangkutan sehingga nanti bisa mengerti sisi kemanusiaan," kata Kapolres Jakarta Timur Kombes Andry Wibowo kepada detikcom, Jumat (28/7/2017).

Andry mengatakan hal tersebut dilakukan karena Sentot masih meracau saat diperiksa penyidik. Andry mengatakan, dalam proses hukum, selain mengedepankan keadilan, petugas harus melihat sisi kemanusiaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Keadilan itu penting, tapi kemanusiaan juga penting. Dari sisi kemanusiaan, hukum itu pantas nggak kalau dia itu memang membawa bus itu secara mental dan kejiwaan itu ada gangguan. Tapi tetap kita akan menunggu psikiater," tutur Andry.

Andry menuturkan, jika Sentot terbukti memiliki gangguan kejiwaan, proses hukum akan dihentikan. Namun saat ini polisi masih menunggu hasil dari psikiater dan keterangan dari pihak keluarga mengenai kondisi kejiwaan Sentot.

"Kita akan tunggu langkah psikiater, kita akan tunggu itu," ucapnya. (ibh/rvk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads