Legislator soal Video Prabowo di Bioskop: Rakyat Bisa Menilai Program

Legislator soal Video Prabowo di Bioskop: Rakyat Bisa Menilai Program

Matius Alfons Hutajulu - detikNews
Senin, 15 Sep 2025 06:15 WIB
Anggota Komisi I DPR RI F-PKB Oleh Soleh
Foto: Oleh Soleh (dok. Istimewa)
Jakarta -

Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PKB Oleh Soleh mendukung upaya pemerintah menayangkan capaian Presiden Prabowo Subianto di bioskop sebelum film dimulai. Oleh menilai cara pemerintah ini bisa memberi pemahaman terhadap masyarakat luas.

"Pada dasarnya saya secara pribadi ya mendukung penuh terhadap penyampaian informasi, baik itu capaian yang dilakukan pemerintah, perencanaan, serta tentu kendala-kendala yang ada, nah informasi ini sangat penting supaya masyarakat luas itu mengetahui karena pada dasarnya ketika hal baik tidak diinformasikan secara masif, maka rakyat tidak akan tahu apa kinerja Pemerintah," kata Oleh saat dihubungi, Senin (15/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Oleh menilai masyarakat yang tidak tahu fakta maka akan mudah terkontaminasi oleh hoaks atau disinformasi. Menurutnya, itu lebih berbahaya daripada upaya pemerintah bersikap transparan.

"Yang akibatkan dia akan terkontaminasi oleh informasi-informasi yang dibuat hoaks atau yang orang-orang atau kelompok-kelompok tidak suka terhadap pemerintahan. Ketika informasi yang baik tidak tersampaikan, informasi hoaks terus-menerus banjiri medsos, ini juga berbahaya," ucap dia.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Oleh mengatakan cara pemerintah ini sebagai bentuk tanggung jawab atas program-program yang dikerjakan selama ini. Ia menilai masyarakat pun juga tahu uangnya dipakai untuk apa oleh pemerintah.

"Karena itu rasa rasanya menjadi tanggung jawab bersama untuk sampaikan apa yang terjadi sebenarnya, lebih-lebih ini soal program pemerintah, program pemerintah kan sumbernya dari uang rakyat, dari pajak, dari SDA, dll, sehingga dengan info yang disampaikan Pak Presiden maka rakyat jadi tahu uang rakyat dipakai apa, untuk siapa, di mana, dan apa manfaatnya," jelasnya.

"Sehingga edukasi ini mudah-mudahan jadi suplemen untuk merekatkan, daripada persatuan dan kesatuan sekaligus mendukung dari program-program yang baik. Di situ juga mungkin menjadi sebuah ruang untuk gimana rakyat bisa menilai, amati, apakah program-program pak presiden sudah tepat atau belum," lanjutnya.

Seperti diketahui, video capaian Prabowo tayang di bioskop tengah ramai dibahas publik. Dilihat detikcom, Minggu (14/9), video itu menampilkan berbagai cuplikan kegiatan dan potongan pernyataan Prabowo. Video tersebut memuat narasi dan angka dari berbagai pencapaian program, seperti 21.760.000 ton total produksi beras nasional hingga Agustus 2025 dan 5.800 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang telah beroperasi.

Kemudian, dinarasikan sebanyak 80 ribu kelembagaan Koperasi Desa Merah Putih resmi diluncurkan. Selain itu, ada narasi 100 Sekolah Rakyat telah diluncurkan.

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus jubir Istana, Prasetyo Hadi, juga sempat buka suara. Ia mengatakan penyampaian pesan di ruang-ruang publik merupakan hal lumrah.

"Tentunya sepanjang tidak melanggar aturan, tidak mengganggu kenyamanan keindahan, maka penggunaan media-media publik untuk menyampaikan sebuah pesan tentu sebuah hal yang lumrah," kata Prasetyo kepada wartawan, Minggu (14/9).

Simak juga Video Prabowo Ditayangkan di Bioskop, Ini Kata Istana

Halaman 2 dari 2
(maa/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads