Surya University Buka-bukaan soal Penyebab Krisis Keuangan

Surya University Buka-bukaan soal Penyebab Krisis Keuangan

Dwi Andayani - detikNews
Kamis, 27 Jul 2017 16:34 WIB
Surya University (Foto: Dok. Instagram @suryauniversity)
Jakarta - Pihak Surya University mengungkap krisis keuangan yang menimpa mereka disebabkan oleh program student loan yang macet. Semua berawal saat target jumlah mahasiswa baru tak tercapai dan akhirnya tak ada pemasukan untuk kegiatan operasional kampus.

"Tahun 2013 untuk mendapatkan mahasiswa yang berkualitas, semua mahasiswa baru diberikan beasiswa. Untuk menutupi biaya operasional, universitas meminjam dana ke bank lewat program student loan," kata Rektor Surya University, Yohanes Surya, dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Kamis (27/7/2017).

Sekitar 250 mahasiswa menerima program student loan dari Bank Mandiri kala itu. Harapannya, pada 2014 ada 1.000 mahasiswa baru yang mendaftar. Di mana 500 di antaranya membayar kuliah tanpa beasiswa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada 2015 diharapkan ada sekitar 800 mahasiswa yang berkuliah tanpa beasiswa dari 1.000 mahasiswa baru seluruhnya. Terus berjenjang sampai satu tahap, di mana semua mahasiswa tak ada yang diberi beasiswa.

Hanya, target jumlah mahasiswa baru pada 2014 justru tak tercapai. Semula ditargetkan ada 1.000 mahasiswa baru, ternyata hanya sekitar 400 mahasiswa yang terdaftar.

"Tahun 2014 Surya University hanya menerima sekitar 400-an mahasiswa, tidak mencapai sasaran. Di sinilah mulai terjadi krisis keuangan. Cost terlalu tinggi dan pemasukan terlalu sedikit," tutur pihak universitas.


Student loan merupakan program yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa di kampus yang terletak di Summarecon Serpong itu. Para orang tua yang terkena imbas macetnya student loan ini merupakan orang tua mahasiswa yang mendapatkan beasiswa.

Surya University saat ini telah membayar Rp 43 miliar dari keseluruhan pinjaman Rp 45 miliar. Dalam 8 bulan terakhir, krisis keuangan mulai teratasi.

Selain menginginkan mahasiswa berkualitas dengan pemberian beasiswa kepada orang-orang terpilih, kala itu beban biaya dosen yang bergelar PhD juga sangat tinggi. Krisis keuangan pun tak bisa dihindari. (rna/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads