Hujan yang mengguyur Banda Aceh pada Kamis (27/7/2017) pagi ini berlangsung sekitar satu jam lebih. Guyuran hujan pertama sejak kemarau panjang ini lumayan deras. Setelah sempat turun hujan, cuaca di Banda Aceh hari ini kembali cerah.
 Persawahan di Aceh kekeringan. (Agus Setyadi/detikcom) |
Selain Banda Aceh dan Aceh Besar, Kota Sabang sempat diguyur hujan ringan disertai angin sejak dinihari tadi. Kabupaten Simeulue di pulau terluar dan terdepan hari ini juga sudah kembali diguyur hujan.
"Alhamdulillah. Pagi ini hujan kembali turun. Semoga menjadi berkah bagi warga yang selama ini kesulitan air," kata seorang warga Banda Aceh, Saiful (43).
Kemarau panjang yang melanda Aceh menyebabkan lahan persawahan warga kering kerontang sehingga terancam gagal panen. Lokasi pemandian di Mata Ie, Darul Imarah, Aceh Besar, juga sudah tidak lagi memiliki air. Padahal kawasan ini dulu terkenal akan sumber mata airnya.
Beberapa hari lalu, warga di masyarakat Gampong Dayah Lamteh, Kecamatan Suka Makmur, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, menggelar salat istisqa (salat meminta hujan) di halaman masjid setempat. Warga melaksanakan salat di bawah terik matahari dan kemudian berdoa agar Allah kembali menurunkan hujan.
Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman juga meminta warga Banda Aceh melaksanakan salat istisqa untuk memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan.
"Para keuchik (kepala desa) di semua gampong (desa) kita imbau mengajak warganya salat istisqa dan berdoa kepada Allah SWT agar menurunkan hujan," kata Aminullah dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (25/7). (aan/aan)
