Kemarau serta Kekeringan di Aceh, Warga Diimbau Salat Istisqa

Kemarau serta Kekeringan di Aceh, Warga Diimbau Salat Istisqa

Agus Setyadi - detikNews
Selasa, 25 Jul 2017 17:27 WIB
Foto: Pemandian Mata Ie yang kini kering kerontang. (Agus Setyadi/detikcom)
Banda Aceh - Sejak dua bulan lalu, hujan mulai jarang turun di wilayah Aceh. Kekeringan pun mulai melanda. Warga di Banda Aceh diimbau menggelar Salat Istisqa (salat minta hujan).

Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman meminta warga Banda Aceh melaksanakan salat Istisqa untuk memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. Kemarau panjang yang melanda Tanah Rencong menyebabkan kekeringan dan sebagian sumur warga mulai berkurang airnya.

"Para Keuchik (kepala desa) di semua Gampong (kampung) kita imbau mengajak warganya salat Istisqa dan berdoa kepada Allah SWT agar menurunkan hujan," kata Aminullah dalam keterangannya kepada wartawan, Selasa (25/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akibat kemarau panjang, persawahan warga di beberapa kabupaten di Aceh mulai kering. Masyarakat terancam gagal panen. Selain itu, lokasi wisata pemandian di Mata ie Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar juga kini kering kerontang.

Di Banda Aceh sendiri dampaknya belum terlalu parah. Meski demikian, Aminullah mengajak warga untuk menggelar salat Istisqa agar di ibu kota Provinsi Aceh itu tidak terjadi krisis air.

"Saat ini musim kemarau sedang melanda dan diprediksi akan berakhir pada bulan Agustus nanti," jelasnya.

Selain itu, Amin juga mengingatkan jajarannya untuk selalu siap siaga menghadapi kekeringan yang bisa saja menimbulkan kebakaran. PDAM dan Instansi terkait juga mendapat pesan khusus.

"Saya juga meminta PDAM selalu mengawasi layanan dan persediaan air bersih bagi warga kota," kata mantan Dirut Bank Aceh tersebut.

(idh/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads