Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun mengatakan dua hal yang perlu dilakukan oleh Demokrat adalah mencari tambahan mitra koalisi, selain dengan Partai Amanat Nasional. Pasalnya, jika hanya PD (10,90%) dengan PAN (8,75%), perolehan kursi DPR mereka hanya 19,6%.
"Jadi PR pertama adalah mencari rekan koalisi. PD plus PAN harus mencari tambahan kawan, apakah dalam barisan pendukung pemerintah atau oposisi," kata Rico saat berbincang dengan detikcom, Rabu (26/7/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal kedua yang perlu dilakukan Demokrat adalah mencari batu loncatan yang tepat bagi Agus untuk kembali ke kancah politik. Menurut Rico, popularitas Agus secara nasional cukup tinggi setelah keterlibatannya dalam Pilgub DKI kemarin.
Berdasarkan data hasil survei Median pada April 2017, kata Rico, secara nasional popularitas Agus berada di angka 70 persen. Angka itu cukup tinggi dan memadai, bahkan berada di atas beberapa ketua umum partai politik.
Baca juga: Gatot Alternatif Poros Jokowi dan Prabowo |
Tingginya angka popularitas itu menjadi modal yang cukup bagi Agus untuk kembali ke panggung politik nasional.
"Hanya saja, sepertinya AHY terlihat belum menemukan momen yang pas untuk masuk dalam politik nasional. Mungkin ada baiknya AHY lebih bebas masuk dan terlibat aktif dalam perbincangan isu-isu nasional yang menarik," kata Rico.
Menurut Rico, Agus bisa memberikan pernyataan terkait dengan pembahasan revisi UU Pemilu, Pansus Angket KPK, dan lainnya. Dengan demikian, dia akan memupuk kredibilitas sebagai tokoh politik nasional.
"AHY sebaiknya diposisikan sebagai tokoh muda nasional. Salah satu ciri tokoh muda ialah berani mengambil risiko dan lugas dalam memperjuangkan keyakinannya," tutur Rico.
"AHY sebaiknya agresif bersuara dalam tema-tema yang menarik publik," ucapnya. (erd/ams)











































