Tolak Reklamasi, Aliansi Nelayan Gelar Demo di Gedung DPRD DKI

Tolak Reklamasi, Aliansi Nelayan Gelar Demo di Gedung DPRD DKI

Muhammad Fida Ul Haq - detikNews
Rabu, 26 Jul 2017 11:32 WIB
Demo menolak reklamasi. (Muhammad Fida/detikcom)
Jakarta - Sejumlah aktivis lingkungan dan aliansi nelayan melakukan demo di depan gedung DPRD DKI Jakarta. Mereka menuntut dihentikannya proyek reklamasi.

Demo digelar di depan gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (26/7/2017) sekitar pukul 10.30 WIB. Massa dari Koalisi Nelayan Tradisional (KTN) dengan berbagai atribut ini memprotes pelaksanaan proyek reklamasi yang tidak didahului aturan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K).

Tolak Reklamasi, Aliansi Nelayan Gelar Demo di Gedung DPRD DKIDemo menolak reklamasi. (Muhammad Fida/detikcom)

Massa membawa spanduk bertuliskan 'Tangkap Semua Penyuapan Reklamasi Sampai ke Akar-akarnya', 'Dampak Reklamasi Anak-anak Menjerit dan Kelaparan'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu peserta aksi, Suhali, mengatakan mereka menuntut dihapuskannya izin analisis mengenai dampak lingkungan (amdal). Dia mengatakan reklamasi telah mengganggu kehidupan nelayan.

"Saya dari Muara Angke, ini kami ingin minta dihapus amdal dari Pulau G, F, K, dan I. Kami minta kewenangan semua yang menangani reklamasi dibatalkan," tuturnya

Suhali juga mengaku banyak warga yang diiming-imingi oknum untuk menyetujui proyek tersebut. Namun dia mengatakan, sebagai nelayan tradisional, mereka tidak ingin menyerahkan laut tempat nelayan mencari nafkah kepada pengembang.

Tolak Reklamasi, Aliansi Nelayan Gelar Demo di Gedung DPRD DKIDemo menolak reklamasi. (Muhammad Fida/detikcom)

"Saya dulu pernah ditawarin umrah, haji, tapi saya nolak. Maksudnya saya ingin keadilan merata supaya nelayan kecil dengan perahu kecil nggak jauh dari daratan," tuturnya.

Sebelumnya diberitakan, Pemprov DKI Jakarta tetap melanjutkan pulau reklamasi yang telah terbangun, yaitu Pulau C dan D. Namun Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan-Sandiaga Uno, berkomitmen tetap menghentikan proyek reklamasi. (fdu/dhn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads