Selain Yulianis, Niko Juga Menangis di Hadapan Pansus Angket KPK

Selain Yulianis, Niko Juga Menangis di Hadapan Pansus Angket KPK

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Selasa, 25 Jul 2017 21:47 WIB
Selain Yulianis, Niko Juga Menangis di Hadapan Pansus Angket KPK
Muhtar dan Niko curhat ke Pansus Hak Angket KPK (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Saksi kasus suap perkara pilkada atas terpidana Akil Mochtar, Niko Panji Tirtayasa, menangis di depan Pansus Hak Angket KPK. Niko menangis saat ditanya soal pamannya, Muhtar Ependy.

"Benar tidak Pak Muhtar paman Anda?" kata Ketua Pansus Hak Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Niko tak menjawab langsung pertanyaan Agun. Matanya memerah. Tisu pun diambilnya. Ia lalu bersuara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya dengan Pak Muhtar bukan seperti paman lagi, Pak. Walaupun keluarga saya melarat dan telepon beliau istrinya tidak menerima saya, beliau membuka pintu walaupun beliau sering bentrok sama istrinya," kata Niko terisak-isak.



Niko mengaku kasihan dengan pamannya. Seluruh keterangan yang dilontarkannya soal Muhtar dan kasus suap Akil di bawah tekanan. Dia minta maaf ke Muhtar karena telah membuat Muhtar masuk bui.

"Ini jujur, bukan nangis sinetron atau apa. Di sidang pun saya menangis. Beliau ini sampai sekarang jadi bahan gunjingan di keluarga kami, Pak," ujar Niko tersedu-sedu.

"Inilah korban keponakannya sendiri," tutupnya. (gbr/rvk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads