PT KCJ Targetkan Underpass di 5 Stasiun Jabodetabek Selesai Agustus

Jakarta - Direktur Utama PT Kereta Commuterline Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila menargetkan pembangunan lima underpass di stasiun KRL Jabodetabek selesai akhir tahun ini. Pembangunan underpass tersebut bertujuan semakin mempermudah dan meningkatkan keamanan penumpang kereta api.

"Selain di Stasiun Tebet dan Manggarai, yang sudah beroperasi, kita juga akan segera operasikan underpass di 5 stasiun lainnya, yaitu Stasiun Cilebut, Bojong Gede, Citayam, Pondok Ranji, dan Sudimara," ujar Fadhila di Stasiun Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (25/7/2017).

Fadhila berharap underpass di kelima stasiun itu bisa mulai beroperasi bulan depan sehingga akan menambah keberadaan underpass selain di Stasiun Tebet dan Stasiun Manggarai. Stasiun-stasiun itu dipilih karena jumlah penumpangnya cukup signifikan.

"Agustus nanti mudah-mudahan sudah bisa digunakan. Dipilihnya stasiun-stasiun ini karena berdasarkan data yang kami punya, stasiun ini yang secara signifikan volume penumpangnya sangat cepat bertambah. Untuk Stasiun Tebet sendiri sekarang penumpang setiap harinya menyentuh angka 32 ribu, ini cukup bagus," ucapnya.

Baca juga: Underpass Stasiun Tebet Mulai Beroperasi, Begini Penampakannya

Fadhila menambahkan, ke depan, sejumlah stasiun lain akan diberi fasilitas serupa. Meskipun tidak semua stasiun akan dibangun fasilitas underpass.

"Tidak artinya semua kita bangun underpass. Karena banyak pilihannya, bisa jembatan penyeberangan orang (JPO) atau hall ruang tunggu penumpang atau hall in-out-nya penumpang kita naikkan ke lantai 2, kayak di Stasiun Palmerah," ucapnya.

"Kita lakukan secara bertahap dan kita lihat kebutuhannya. Intinya, perlintasan penumpang antarperon itu tidak lagi melalui sebidang dengan jalan rel," tutur Fadhilah.

Saat ini, PT KCJ memiliki dua underpass yang berada di Stasiun Tebet dan Stasiun Manggarai. Keberadaan underpass tersebut untuk memudahkan penumpang berpindah antarperon. (hld/ams)