"Menurut keterangan saksi, sopir mengalami kejang-kejang, diduga mengalami epilepsi," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Dwiyono kepada detikcom, Senin (24/7/2017).
Dugaan ini dikuatkan adanya keterangan dari adik korban. "Menurut adik korban bahwa sejak 6 tahun lalu, korban apabila kecapaian sering mengalami kejang-kejang," ucapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut keterangan penumpang, Mamat terlihat kejang-kejang ketika melintas di lokasi. Tidak lama setelah itu, sekitar pukul 11.00 WIB, tepatnya di depan pintu keluar Pluit Village dekat Subsektor Pluit, mobil menyenggol kendaraan lain.
"Setelah menabrak kendaraan lain, mobil lalu menabrak pembatas busway dan terbalik," ungkapnya.
Tidak lama setelah mobil terbalik, timbul percikan api yang kemudian membakar mobil. Para penumpang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan sopir tewas terbakar di lokasi kejadian.
Peristiwa ini sempat menimbulkan kemacetan. Api dipadamkan oleh 3 mobil pemadam kebakaran dari Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Utara. (mei/jbr)











































