Polisi: Sopir Angkot yang Tewas Terbakar di Pluit Diduga Epilepsi

Polisi: Sopir Angkot yang Tewas Terbakar di Pluit Diduga Epilepsi

Mei Amelia R - detikNews
Senin, 24 Jul 2017 16:38 WIB
Angkot terbakar di Penjaringan, Jakarta Utara. (Akun Twitter Damkar DKI Jakarta @beritakebakaran)
Jakarta - Sopir angkot KWK U11, Andi Slamet alias Mamat (25), tewas setelah mobilnya terbalik dan terbakar karena menabrak separator busway. Diduga, penyakit epilepsi Mamat kambuh ketika peristiwa itu terjadi.

"Menurut keterangan saksi, sopir mengalami kejang-kejang, diduga mengalami epilepsi," ujar Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Dwiyono kepada detikcom, Senin (24/7/2017).


Dugaan ini dikuatkan adanya keterangan dari adik korban. "Menurut adik korban bahwa sejak 6 tahun lalu, korban apabila kecapaian sering mengalami kejang-kejang," ucapnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 10.55 WIB di Jl Pluit Raya, Penjaringan, Jakarta Utara. Saat itu, Mamat mengangkut tiga penumpang.

Menurut keterangan penumpang, Mamat terlihat kejang-kejang ketika melintas di lokasi. Tidak lama setelah itu, sekitar pukul 11.00 WIB, tepatnya di depan pintu keluar Pluit Village dekat Subsektor Pluit, mobil menyenggol kendaraan lain.


"Setelah menabrak kendaraan lain, mobil lalu menabrak pembatas busway dan terbalik," ungkapnya.

Tidak lama setelah mobil terbalik, timbul percikan api yang kemudian membakar mobil. Para penumpang berhasil menyelamatkan diri, sedangkan sopir tewas terbakar di lokasi kejadian.

Peristiwa ini sempat menimbulkan kemacetan. Api dipadamkan oleh 3 mobil pemadam kebakaran dari Sudin Pemadam Kebakaran Jakarta Utara. (mei/jbr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads