Peninjauan tersebut dimulai pukul 12.15 WIB. Tony didampingi Kasiepenkum Kejati DKI Jakarta Nirwan Nawawi, juga Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Yusmada Faizal, Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga DKI Heru Suwondo, serta kepala proyek underpas Mampang-Kuningan Jumadi.
Saat memasuki kawasan proyek, Tony bersama yang lain langsung mengenakan rompi proyek lengkap dengan helmnya. Dia lalu memantau pembangunan underpass dan melihat kerja alat berat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat rombongan melakukan peninjauan, ditemukan beberapa kendala teknis, seperti adanya beberapa kabel milik PLN di galian underpass. Karena itu, Tony menyebut akan melakukan rapat koordinasi terkait dengan hal ini.
"Memang ditemukan beberapa kendala teknis, misalnya di bawah tanah yang kita injak ini yang akan menjadi underpass Kuningan-Mampang itu ada utility, jadi di bawah itu ada kabel PLN, pipa air bersih, dan sebagainya. Oleh karena itu, TP4D berencana untuk melakukan rapat koordinasi mengundang pihak-pihak yang mempunyai kepentingan terhadap kelancaran teknis," ujarnya.
Ia berharap proyek tersebut dapat segera selesai pada akhir 2017. Selanjutnya, rombongan meninjau proyek flyover Pancoran.
Di flyover Pancoran, rombongan hanya singgah sebentar. Kemudian rombongan langsung berangkat meninjau jalan layang koridor 13 TransJ Tendean-Ciledug dan terakhir akan meninjau proyek Simpang Susun Semanggi.
"Setelah ini, kami akan lanjut untuk meninjau proyek Pancoran, setelah itu ke Ciledug, dan terakhir kita lihat ke Simpang Susun Semanggi," ujarnya. (yld/rvk)