Soal Bus Pesta, Kemhub: Inovasi Harus Utamakan Keselamatan

Soal Bus Pesta, Kemhub: Inovasi Harus Utamakan Keselamatan

Rina Atriana - detikNews
Jumat, 21 Jul 2017 19:49 WIB
Royale VIP Bus (Foto: Helda/detikcom)
Jakarta - Kementerian Perhubungan melalui Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto menyatakan tak masalah dengan adanya inovasi pada angkutan darat khususnya bus. Hanya saja, ia meminta penyedia mengutamakan aspek keselamatan.

"Pada dasarnya kami mendukung inovasi yang dilakukan oleh pengusaha transportasi. Tetapi inovasi tersebut harus tetap mengutamakan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan," ujar Pudji dalam keterangan tertulis yang diterima detikcom, Jumat (21/7/2017).

Pudji menjelaskan, bus pesta atau Royale VIP Bus adalah sebuah bus pariwisata yang interiornya didesain khusus untuk melayani penumpangnya dengan suasana pesta. Bus dapat menampung 25 orang dengan fasilitas karaoke dengan layar light emitting diode (LED), sound system dikombinasi dengan lampu dansa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pudji mengaku pertama kali mendapat informasi tersebut dari iklan di media. "Kita tahu ada bus ini dari iklan di media, ternyata sampai 2 kali siarannya diputar di media. Akhirnya kami panggil pengelola bus tersebut ke kantor," tuturnya.

[Gambas:Video 20detik]




Kemenhub saat ini telah menyita sejumlah bus party. Bus party ini belakangan sempat santer di kalangan clubbers di Jakarta. Menggunakan konsep pesta lengkap dengan lampu kerlap-kerlip, bus ini memang menjadi alternatif bagi mereka yang ingin menikmati suasana pesta yang tidak biasa.


Akan tetapi karena statusnya yang belum memenuhi persyaratan seperti izin operasional, laik jalan dan sebagainya, bus ini oleh Kemenhub disita untuk sementara waktu. Adanya kemungkinan bus pesta digunakan untuk aktifitas yang tak baik, juga menjadi alasan Kemenhub tak merekomendasikan bus pesta ini. (rna/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads