Cerita Awal Pengungkapan Bus Pesta VIP Royale oleh Kemenhub

Cerita Awal Pengungkapan Bus Pesta VIP Royale oleh Kemenhub

Heldania Ultri Lubis - detikNews
Jumat, 21 Jul 2017 19:26 WIB
Bus pesta Royale VIP (Foto: Helda/detikcom)
Jakarta - Kementerian Perhubungan telah menyita sebuah bus pesta atau yang lebih dikenal dengan Royale VIP Bus. Bagaimana kronologis lengkapnya?

Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto menyatakan informasi mengenai keberadaan bus pesta itu awalnya ia temukan melalui iklan di salah satu media di Indonesia. Dari informasi itu, Pudji kemudian melakukan penelusuran lebih lanjut.

Dalam penelusuran itu, bus pesta diketahui tak mencantumkan alamat kantor. Namun tersedia kontak yang bisa dihubungi untuk melakukan pemesanan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Lalu, pada Rabu (19/7) Kemenhub menghubungi kontak tersebut, untuk pura-pura melakukan pemesanan, namun bus tersebut tidak bisa datang dengan alasan masih di bengkel," ujar Pudji sesuai keterangan yang diterima detikcom, Jumat (21/7/2017).

Cerita Awal Pengungkapan Bus Pesta VIP Royale oleh KemenhubFoto: Helda/detikcom


Keesokan harinya, Kemenhub kembali menghubungi pihak bus tersebut. Namun pihak bus mengaku masih tak bisa beroperasi karena masih berada di bengkel.

"Jawabannya masih sama, masih di bengkel. Oleh karena itu Kemenhub akhirnya memutuskan untuk mendatangi lokasi Bengkel itu yang berada di daerah Bintaro, Tangerang," kata Pudji.

"Informasi kebaradaan bengkel itu diberikan setelah pihak Kemenhub mengaku kalau yang memesan itu adalah Kemenhub," tambahnya.

Usai mendatangi lokasi bus tersebut, bus langsung dibawa ke kantor Kemenhub untuk kemudian disita. Pudji menyebut penyitaan dilakukan karena bus terbukti belum memiliki perizinan yang sah.

"Dari penelusuran yang kita lakukan, kita ketahui bahwa ternyata bus ini tidak memenuhi persyaratan yang ada," katanya.

Pudji juga menyatakan pemilik bus juga sampai saat ini belum bisa dihubungi. Yang bersangkutan diketahui masih berada di luar negeri.

"Infonya sih masih di luar negeri. Belum bisa dihubungi," tuturnya. (hld/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads