Gus Ipul Bicara Peluang Bertarung dengan Bupati Anas dan Khofifah

Pilgub Jatim 2018

Gus Ipul Bicara Peluang Bertarung dengan Bupati Anas dan Khofifah

Erliana Riady - detikNews
Jumat, 21 Jul 2017 19:39 WIB
Gus Ipul saat Halalbihalal di Ponpes Mamba'us Sholihin di Blitar (Foto: Erliana Riady/detikcom)
Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf bicara peluang bertarung dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jawa Timur. Saifullah yang sudah mendaftar sebagai cagub itu tidak mempermasalahkan siapa yang akan menjadi lawannya di Pilgub Jatim 2018 mendatang.

"Oh nggak masalah, namanya kontestasi. Kami tidak bisa melarang (Azwar Anas) atau sebaliknya menyuruh orang untuk maju, karena itu hak setiap warga negara," kata Saifullah saat menghadiri Halalbihalal sekaligus Konfercab IPBNU XXI dan IPPNU XX Kabupaten Blitar, Jumat (21/7/2017).

"Yang jelas komunikasi dengan partai politik telah kami lakukan. Hasilnya nanti bagaimana itu domain partai politik yang berwenang bicara. Yang jelas dalam politik semua bisa terjadi," sambungnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Pria yang karib disapa Gus Ipul itu juga mempersilakan majunya Khofifah di Pilgub Jatim. Apalagi saat ini Khofifah yang juga elite PBNU itu diketahui telah gencar menggalang komunikasi politik dengan berbagai elemen.

"Semua juga bermanuver. Silakan saja itu bisa dilakukan siapa saja," tegasnya.



Hingga saat ini belum diketahui siapa yang menjadi pasangan Gus Ipul dalam Pilgub Jatim 2018 mendatang. Gus Ipul menyebut tak memiliki kriteria khusus soal siapa tokoh yang diharapkan menemaninya melenggang di Jatim.

"Ya itu tadi, dalam politik semua bisa terjadi. Saya nggak bisa mengira-ngira apalagi menentukan dengan siapa cocoknya berpasangan," jelasnya.

Gus Ipul mengaku tak memiliki jurus untuk memenangkan Pilgub 2018. Seperti kunjungannya di Ponpes Mamba'us Sholihin Blitar itu dihadiri semua tokoh ulama NU se-Kabupaten dan Kota Blitar, dia mengaku untuk memperkuat silaturahmi.

"Ya semoga dengan memperkuat silaturahmi, kami sampaikan pemikiran kita. Kita maju tanpa menyalahkan pihak manapun," pungkasnya.



Sebelumnya, berdasarkan hasil survei The Initiative Intitute nama Bupati Anas menjadi calon terkuat di posisi cawagub. Nama Anas mengalahkan ketua DPW PPP Jawa Timur Musyaffa Noer, Bupati Ngawi Budi 'Kanang', anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Hasan Aminuddin, dan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur yang juga Ketua DPW PKB Jatim Abdul Halim Iskandar.

Sementara itu Mensos Khofifah sudah menepis isu dirinya mundur sebagai menteri untuk maju di Pilgub Jatim. Dia belum mau banyak bicara soal Pilgub Jatim.

"Nanti pada saatnya deh aku kasih tahu," ucap Khofifah seusai acara Mukernas PPP di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (21/7).

(ams/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads