CEO The Initiative Intitute Airlangga Pribadi menerangkan, berdasarkan hasil survei, jika pemilihan Wakil Gubernur Jawa Timur digelar hari ini (simulasi nama terbatas), maka Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menempati urutan pertama.
"Suara Pak Anas sebagai wakil gubernur cukup tinggi dan terpaut jauh dengan Pak Musyyafa (Ketua DPW PPP Jawa Timur) serta Bupati Ngawi Budi 'Kanang'," Airlangga saat acara rilis survei Pilkada Jatim 2018 di sebuah rumah makan di Surabaya, Kamis (20/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Airlangga, alasan Anas meraih suara cukup signifikan, karena sudah dikenal masyarakat-tidak hanya dari daerah Banyuwangi dan Tapal Kuda. Tapi juga daerah Mataraman hingga Surabaya.
"Warga melihat Pak Anas ini memiliki kinerja bagus memimpin Banyuwangi. Juga banyak mendapatkan penghargaan baik nasional maupun internasional. Warga yang mengetahuinya tidak hanya dari Banyuwangi dan tapal kuda, tapi juga warga dari kawasan mataraman hingga Kota Surabaya," tuturnya.
Airlangga mengatakan, siapapun calon gubernur yang bergandengan dengan Anas, akan mendapatkan suara signifikan. "Karena suara dari Pak Anas, bisa menopang atau mendulang suara banyak," ujarnya.
Dengan kondisi tersebut, apakah Anas akan menjadi rebutan bagi calon Gubernur Jatim?
"Bisa jadi. Karena modal suara dari Pak Anas cukup tinggi. Dan bisa mengambil suara dari Risma (Wali Kota Surabaya), jika Bu Risma tidak maju di Pilgub Jatim," jelasnya.
The Initiative Institute menggelar survei Pilgub Jatim mulai dari 15-30 Juni 2017 dengan menggunakan pendekatan multistage random sampling. Survei dilakukan di 114 desa/kelurahan yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Jawa Timur.
Jumlah responden sebanyak 1.140 orang penduduk Jatim yang telah menikah atau minimal berusia 17 tahun ke atas. Margin of error survei ini yakni 3,2 persen. (roi/idh)











































