TransJ Cabut Surat Peringatan yang Picu Kontroversi soal Ibadah

TransJ Cabut Surat Peringatan yang Picu Kontroversi soal Ibadah

Jabbar Ramdhani - detikNews
Selasa, 18 Jul 2017 18:52 WIB
Bus TransJakarta di Halte Harmoni (Rachman Haryanto/detikcom)
Jakarta - Pihak PT TransJakarta mencabut surat peringatan (SP) yang diberikan kepada pegawainya bernama Mulyono. Direktur Utama PT TransJ Budi Kaliwono mengatakan pencabutan SP itu dilakukan untuk memperbaiki situasi.

"SP sudah dicabut, supaya minimal memperbaiki (situasi) yang ada. Sudah dikembalikan (kerja) yang bersangkutan, direhabilitasi lagi. Dan kita investigasi terus untuk kita selesaikan," kata Budi kepada detikcom, Selasa (18/7/2017).

Dia mengatakan Mulyono tidak mendapatkan SP-3 melainkan SP-2. Rehabilitasi diberikan kepada Mulyono karena SP yang diberikan kepadanya sudah dicabut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Jadi sebetulnya rehabilitasi itu surat SP dicabut. (Yang bersangkutan) tidak seharusnya mendapatkan SP," ungkapnya.

Dikonfirmasi terpisah, pejabat Humas PT TransJ, Wibowo, mengatakan kasus ini menjadi perhatian serius perusahaan. Pihak TransJ telah mencabut SP-2 itu pada Senin (17/7).

"Kemarin kita langsung berkoordinasi untuk mencabut (SP). Sudah selesai, SP-nya tidak ada. Yang bersangkutan masih bekerja, tidak ada pemutusan hubungan kerja," ujar Wibowo.

Dia mengatakan SP kepada Mulyono diberikan pada Februari lalu. Saat ini pihak TransJ tengah membentuk Tim Etik untuk menginvestigasi masalah ini. (jbr/fjp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads