"Presiden mengundang kami untuk membicarakan tindak lanjut dari Permendikbud tentang pendidikan karakter itu lalu kemudian dituangkan menjadi Perpres. Jadi kita sedang menyiapkan rancangan Perpres terkait dengan penguatan karakter," kata Menag Lukman Hakim Saifuddin usai pertemuan di Istana Negara, Jl Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (18/7/2017).
Dalam pertemuan itu juga ada Menko PMK Puan Maharani dan Mendikbud Muhadjir Effendy. Pertemuan berlangsung kurang lebih selama 75 menit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini sedang dipersiapkan nanti akan dibawa Kemenko PMK tentu dengan pengundang seluruh stakeholder para pemangku kepentingan ormas Islam kan banyak sekali yang mengelola lembaga pendidikan," kata Lukman.
Mengenai istilah, Lukman menekankan bahwa 'pendidikan karakter' yang akan ditonjolkan. Soal banyaknya jam pelajaran pun belum dibahas lebih lanjut.
"Iya poinnya adalah bagaimana pendidikan karakter sebagaimana Nawacita itu lebih dikedepankan yang kaitannya dengan nilai nilai integritas, religiusitas, nasionalisme, kemandirian dan gotong royong itu yang perlu ditekankan kepada seluruh anak didik kita," ujar Lukman. (bpn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini