Heru Budi Hartono Terpilih Jadi Kepala Sekretariat Kepresidenan

Heru Budi Hartono Terpilih Jadi Kepala Sekretariat Kepresidenan

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Selasa, 18 Jul 2017 10:35 WIB
Heru Budi Hartono. (Lamhot Aritonang/detikcom)
Jakarta - Kepala BPKAD DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjadi Kepala Sekretariat Kepresidenan (Kasetpres). Posisi ini menggantikan Kasetpres sebelumnya, Dharmansjah Djumala, yang kini menjadi Dubes RI di Wina, Austria.

Proses pemilihan Heru telah melalui tahap penilaian di Kementerian Sekretariat Negara. Kabarnya, Heru terpilih setelah masuk ke tahap 3 besar.

Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Setpres Bey Machmudin hanya menyebutkan nama yang masuk 3 besar secara alfabetis. Mereka adalah Heru Budi Hartono, Indra Iskandar, dan M Ari Setiawan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi hasil seleksi untuk beberapa jabatan di Kementerian Sekretariat Negara menghasilkan tiga terbaik di masing-masing jabatan. Pak Heru masuk tiga besar untuk jabatan Kasetpres," kata Bey saat dikonfirmasi, Senin (18/7/2017).

Namun hingga kini belum ada prosesi pelantikan untuk jabatan tersebut. Bey menegaskan bahwa seorang yang terpilih baru akan menjabat setelah dilantik.

"Penentuan siapa yang dipilih ditentukan melalui TPA. Seseorang yang dipilih dalam TPA akan resmi menjabat setelah ia dilantik," imbuh Bey.

Namun informasi yang diperoleh, Heru sudah dipastikan menjadi Kasetpres. Sedangkan Bey Machmudin menjadi Deputi Protokol Media Pers dan Informasi Sekretariat Presiden. Namun memang keduanya belum dilantik.

Soal Heru, sebelumnya dia pernah digandeng Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk jadi calon Wakil Gubernur DKI. Kala itu Ahok dan Heru berniat maju lewat jalur independen dan mengumpulkan dukungan KTP lewat relawan Teman Ahok.

Namun akhirnya Ahok memilih dipinang oleh partai politik sehingga bergandengan lagi dengan Djarot Saiful Hidayat. Heru pun pernah berkata bilamana Ahok tak jadi Gubernur DKI Jakarta, dia akan berhenti dari jabatannya. (bag/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads