"Sekarang begini, tidak ada pemblokiran, tetapi bahaya pengaruh terorisme terus meluas, atau kita dengan memblokir tetapi sementara ini kita bisa ngeblok aktivitas mereka," ujar Wiranto seusai acara HUT ke-7 BNPT di Sentul, Bogor, Senin (17/7/2017).
Wiranto meminta masyarakat tidak melihat pemblokiran Telegram Indonesia secara sepotong-potong. Terlebih dengan anggapan pemerintah yang dinilai cari kerjaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiranto meminta polemik pemblokiran Telegram Indonesia tidak dibesar-besarkan. Menurutnya, yang dilakukan pemerintah Jokowi-JK untuk kemaslahatan masyarakat.
"Pemerintah bukan cari sensasi, cari usil, cari kerja, ya nggak. Ini mohon diketahui, ya. Kalau pemerintah (lakukan) apa-apa (dan) buru-buru ditentang, dikecam, tetapi selalu mencari jalan keluarnya," pungkasnya. (edo/jbr)











































