"Barusan rapat dengan Pak Wapres, tadi juga sempat dibahas juga dengan Pak Presiden waktu rapat bersama, kemudian dilanjutkan pembicaraan lebih detail, yaitu mengenai pengiriman peace keeper kita," kata Menlu Retno LP Marsudi di kantor Wapres, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (17/7/2017).
Sejauh ini, di era pemerintahan Joko Widodo (Jokowi), Indonesia telah mengirimkan 2.719 dari 4.000 personel yang menjadi target pemerintah hingga 2019. Komitmen ini juga telah kembali ditegaskan oleh Indonesia saat Wapres Jusuf Kalla (JK) hadir dalam pertemuan Leader Summit on Peace Keeping di New York, Amerika Serikat (AS), pada September 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam rapat itu, lanjut Retno, dibahas soal kesiapan pasukan Indonesia, termasuk soal pelatihan, sebelum diberangkatkan dan masalah pendanaan.
"Bujetnya sebenarnya tidak begitu berat karena cost-nya itu akan reimburse oleh UN setiap 3 bulan. Jadi tidak akan masalah untuk cost-nya," ucapnya.
"Oleh karena itu, dengan Pak Wapres, kita menghitung secara lebih detail. Pasukannya, pelatihannya, dan pendanaannya," tuturnya. (tfq/idh)











































