Kampus Gunadarma Usut Bully pada Mahasiswa Berkebutuhan Khusus

Kampus Gunadarma Usut Bully pada Mahasiswa Berkebutuhan Khusus

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Minggu, 16 Jul 2017 13:31 WIB
Foto: Foto Kampus Gunadarma, Dwi Andayani/detikcom
Jakarta - Universitas Gunadarma tengah mengusut video viral mahasiswa berkebutuhan khusus yang di-bully mahasiswa lain. Atas kejadian itu pihak kampus akan menindaklajuti.

"Ya saya juga lagi mengumpulkan data-datanya, memang untuk sementara betul ada seperti video yang viral dan akan kita tindak lanjuti besok," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma Irwan Bastian, saat dihubungi detikcom, Minggu (16/7/2017).

Saksikan video 20detik mengenai Video Aksi Bully Mahasiswa Berkebutuhan Khusus di sini:


Diakuinya kejadian itu sangat disayangkan pihak kampus. Irwan melihat kejadian dalam video viral itu seperti bercanda pada umumnya tapi memang sudah kelewatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya kami menyayangkan, ini kan enggak harus terjadi sekilas seperti bercanda tapi kelewatan betul. Saat ini kita sedang mengumpulkan data-datanya kita coba klarifikasi dari nama-nama yang sudah kita dapat, saat ini juga sedang ditangani Wadek 3 Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi (FIKTI)," jelasnya.

Baca Juga: BEM Fikti Gunadarma Sesalkan Bully pada Mahasiswa Berkebutuhan Khusus

Diberitakan sebelumnya, video 'lmparan tong sampah maut' beredar luas di media sosial. Dalam video itu, disebutkan salah seorang mahasiswa berkebutuhan khusus diganggu oleh beberapa mahasiswa lain.

Mahasiswa berkebutuhan khusus itu sedang berjalan sendiri. Tiba-tiba mahasiswa lain mengganggu dia dengan menarik-narik tas punggung yang dipakai korban ke arah belakang. Ada mahasiswa lain yang berada di depan korban dan mendorong ke arah belakang. Di sekitar korban juga ada mahasiwa yang bersorak dan bertepuk tangan.

Mahasiswa berkebutuhan khusus itu berontak. Setelah tarikan dari arah belakang terlepas, mahasiswa yang menjadi korban itu melemparkan bak sampah dengan gerakan sekenanya ke para pelaku. Bak sampah itu tak sempat mengenai pelaku. (adf/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads