BEM Fikti Gunadarma Sesalkan Bully pada Mahasiswa Berkebutuhan Khusus

BEM Fikti Gunadarma Sesalkan Bully pada Mahasiswa Berkebutuhan Khusus

Aditya Fajar Indrawan - detikNews
Minggu, 16 Jul 2017 13:04 WIB
Foto: Salah satu penggalan video bully terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus. Gambar diedit untuk perlindungan terhadap korban. Istimewa
Jakarta -

Peristiwa bully terhadap seorang mahasiswa berkebutuhan khusus diketahui terjadi di kampus Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi (FIKTI) Gunadarma, Depok. BEM FIKTI menyesalkan kejadian tersebut.

"Terkait video perilaku bully yang dilakukan oleh mahasiswa. Kami sangat menyayangkan adanya perilaku bully tersebut," demikian pernyataan dari BEM Fikti Gunadarma kepada detikcom, Minggu (16/7/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

BEM Fikti menyesalkan peristiwa bully oleh mahasiswa ke mahasiswa lain. Pihak BEM sudah berkoodinasi dengan rektorat untuk segera menyelesaikan persoalan ini.

"Kami menghimbau untuk teman-teman agar tidak menghakimi individu atau institusi, kami telah berkomunikasi dengan Kemahasiswaan FIKTI Kampus , dan akan segera diselesaikan kasus ini," kata pihak BEM Fikti.

Diberitakan sebelumnya, video 'lmparan tong sampah maut' beredar luas di media sosial. Dalam video itu, disebutkan salah seorang mahasiswa berkebutuhan khusus diganggu oleh beberapa mahasiswa lain.

Mahasiswa berkebutuhan khusus itu sedang berjalan sendiri. Tiba-tiba mahasiswa lain mengganggu dia dengan menarik-narik tas punggung yang dipakai korban ke arah belakang. Ada mahasiswa lain yang berada di depan korban dan mendorong ke arah belakang. Di sekitar korban juga ada mahasiwa yang bersorak dan bertepuk tangan.

Mahasiswa berkebutuhan khusus itu berontak. Setelah tarikan dari arah belakang terlepas, mahasiswa yang menjadi korban itu melemparkan bak sampah dengan gerakan sekenanya ke para pelaku. Bak sampah itu tak sempat mengenai pelaku.

Baca Juga: Viral Video Mahasiswa Berkebutuhan Khusus di-Bully, Mensos Menyayangkan (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads