Lomba Pattimura Aquathlon 2017 digelar di Pulau Saparua Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (15/7/2017). Kegiatan dipusatkan di Benteng Duurstede untuk mengenang perjuangan Kapitan Pattimura. Di era penjajahan, Kapitan Pattimura bersama pasukannya berhasil merebut Benteng Duurstede sebagai simhol pertahanan kolonial penjajah.
"Seyogyanya semangat perjuangan Pattimura dapat dijadikan motivasi bagi kita semua selaku generasi penerus bangsa," ungkap Pangdam Pattimura Mayjen Doni Monardo saat acara seperti tertulis dalam keterangan Pendam XVI, Sabtu (15/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Mayjen Doni sendiri ikut dalam kegiatan Pattimura Aquathlon 2017. Peserta lomba Aquathlon (renang dan lari) mencapai 517 orang yang terdiri dari 413 Orang TNI/Polri, 17 orang Atlit Nasional, 82 orang masyarakat sipil dan 5 orang dari Warga Negara Asing.
Pulau Saparua dipilih sebagai lokasi acara karena memiliki catatan sejarah. Selain itu juga, Kodam Pattimura juga ingin memamerkan pariwisata setempat. Sebagai daerah kepulauan, Maluku memang terkenal dengan keindahan alamnya. Kekayaan biota laut dan rempah-rempah juga menjadi daya tarik tersendiri dari Maluku.
"Harapan kita bersama, dengan diselenggarakannya lomba Aquathlon ini masyarakat luas akan tahu kalau di Maluku dan Saparua menyimpan kekayaan pesona alam yang tidak kalah indah dengan daerah lain sehingga mereka akan datang ke Pulau Saparua," jelas Mayjen Doni.
Pattimura Aquathlon memperlombakan beberapa kategori meliputi Long pro Putra dan putri, Short Pro, Short Open, Long Open dan ketegori usia di atas 50 tahun. Total hadiah kegiatan ini sebesar Rp 173.500.000.
![]() |
Untuk kategori jarak short distance, para perserta lomba harus menuntaskan fase renang sejauh 750 meter. Kemudian dilanjutkan dengan fase lari sejauh 7,5 kilometer sebelum masuk garis finish.
Lalu pada kategori jarak long distance, peserta harus berenang sejauh 1,5 kilometer yang kemudian disusul berlari sejauh 15 kilometer untuk menuntaskan lomba. Fase renang akan berlangsung di kawasan pantai yang terletak di depan Benteng Duurstede.
![]() |
Lokasi tersebut merupakan perairan dengan permukaan yang tenang serta memiliki air yang jernih dan berwarna biru kehijauan. Kemudian untuk lintasan lari, para peserta akan dibawa menyusuri jalan ke sejumlah landmark yang menjadi ikon Pulau Saparua. Selain Benteng Duurstede, juga ada Tugu Perjuangan, Rumah Pattimura, dan rumah adat Baileo.
Ada pun pemenang lomba Pattimura Aquathlon Tahun 2017 untuk kategori Long Pro juara 1 adalah Andi Wibiwo (Bali), juara 2 M Taufik (Bandung), juara 3 Adi Jukardi (Bogor). Sedangkan juara satu kategori Long Pro kelas putri adalah Eva Desiana (Pariaman) dan juara 2 Inge Prasetyo.
![]() |
Kemudian kategori Short Pro juara 1 adalah Seta Idiapratma dan juara 2 Fauzi Fannyla. Kategori Short Open juara 1 dimenangkan Niko Leuwol, juara 2 Yusri, dan juara 3 Masyudi Zakariya. Kategori Long Open Juara 1 diraih La Ode Amlia Moga dari Kodam XIV/Hasanuddin dan kategori Umur 50 tahun ke atas dimenangkan oleh Kapten Inf J Tahalea, juara 2 Arif Rahman Arifin dan juara 3 Kolonel Inf Enoh S (Kajasdam XVI/Pattimura).
Mayjen Doni menyampaikan rasa bangganya atas animo seluruh peserta lomba yang sangat tinggi hingga mencapai lebih dari 500 peserta atlet daerah maupun nasional, kalangan TNI/Polri maupun masyarakat umum yang datang dari dalam negeri maupun luar negeri. Bahkan masyarakat Saparua pun turut meramaikan dan menyaksikan lomba ini.
"Saya berharap, agar event ini juga dapat dijadikan sebagai ajang untuk mempererat rasa kebersamaan, kekompakan dan komunikasi serta adanya jalinan keakraban di antara kita semua," tutur mantan Danjen Kopassus itu.
![]() |
Lomba Aquathlon sendiri sebenarnya bergandengan dengan program 'Emas Biru'(budidaya ikan) dan 'Emas Hijau' (pembibitan dan penanaman tumbuhan) yang merupakan andalan Kodam Pattimura. Program yang digagas oleh Mayjen Doni sejak 2 tahun lalu itu sudah banyak memberikan manfaat bagi masyarakat Maluku dan Maluku Utara.
Kegiatan Aquathlon disebut Mayjen Doni sebagai bentuk sinergitas antara pemerintah dengan program 'Serbuan Teritorial' TNI. Yakni program memberdayakan masyarakat dalam menggerakkan potensi perekonomian daerah.
Sasaran akhir dari program yang dilakukan Kodam Pattimura adalah dihasilkannya 'Emas Putih' yang bermakna Maluku dan Maluku Utara yang sejahtera, religius, rukun, dan aman. Program 'Emas Putih' juga digagas oleh Mayjen Doni.
![]() |
Kegiatan Pattimura Aquathlon 2017 pun diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat Maluku dan Maluku Utara, khususnya yang tinggal di Pulau Saparua. Sebab karena kegiatan ini, banyak peserta yang menyewa baleho dan penginapan di rumah warga.
"Panitia mengatur semua peserta tidur di rumah penduduk (home stay). Konsumsi juga oleh penduduk sehingga dapat penghasilan tambahan," ujar Kapendam Pattimura Latkol Sihaloho dalam perbincangan, Sabtu (15/7).
"Acara ini juga melibatkan para pemuda dari desa-desa yang sering konflik dalam kegiatan sehingga diharapkan terjadi perdamaian yang alami," kata Sihaloho.
![]() |
(elz/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini