Atase Pertahanan Negara Sahabat Terpukau Emas Biru Kodam Pattimura

Jakarta - Sejumlah atase pertahanan (athan) melakukan kunjungan kerja ke Ambon, Maluku. Mereka terpukau dengan program emas biru milik Kodam XVI/Pattimura.

Kunjungan kerja itu dilakukan selama 3 hari mulai 3-5 Mei 2017 dalam kegiatan Milatary Atthace (Millat) Tour 2017. Kedatangan mereka disambut oleh Pangdam XVI/Pattimura Mayjen Doni Monardo.

Dalam kesempatan itu, 18 athan negara sahabat mendapat penjelasan soal program emas biru (budidaya ikan) dan emas hijau (pembibitan tanaman) yang dapat mewujudkan emas putih (perdamaian dan kesejahteraan bagi warga) dari Mayjen Doni.

Foto: Mayjen Doni Monardo dan perwakilan athan yang datang ke Ambon. (Dok. Pendam Pattimura)

Program-program tersebut memang diinisiasi oleh Mayjen Doni sejak sekitar dua tahun lalu. Kodam Pattimura memberikan banyak pendampingan untuk warga Maluku dan Maluku Utara, khususnya Ambon, pada program-program tersebut.

Hasilnya telah memberikan banyak manfaat untuk warga. Mulai dari segi penghasilan, bahkan program ini dapat mendamaikan kampung-kampung yang selama ini bertikai. Beberapa tokoh mantan separatis Republik Maluku Selatan (RMS) pun diketahui kini melunak dan ikut dalam program emas hijau dan emas biru dalam binaan Kodam Pattimura.

Rombongan athan negara sahabat yang ikut dalam Millat Tour 2017 juga mengunjungi Lantamal IX/Ambon yang berada di Desa Halong. Baguala. Mereka kemudian datang ke Markas Korem 151/Binaiya pada kunjungan hari keduanya, Selasa (2/5) kemarin.

Pada kesempatan itu, para athan melihat pameran produk unggulan Maluku. Di pameran hasil laut, mereka melihat aneka ikan besar yang didapatkan oleh binaan Kodam Pattimura.

Foto: Atase pertahanan negara sahabat kunjungi Ambon. (Dok. Pendam Pattimura)

Kemudian para athan lalu meninjau lokasi pembibitan ikan dengan keramba Jaring Apung milik Kodam Pattimura di Desa Waiheru. Di lokasi ini, para athan terkesima melihat program emas biru.

Ikan-ikan hasil pembibitan sangat besar. Salah satu athan bahkan tampak penasaran dan membuka ikan yang sudah berada di plastik untuk melihat lebih jelas.

"Saya memberikan apresiasi kepada Kodam XVI/Pattimura sebagai salah satu komponen penjaga kedamaian yang lebih menekankan pendekatan kesejahteraan dibandingkan keamanan, karena pertahanan yang kuat berasal dari rakyat yang sejahtera," ujar ketua Tim Athan yang berasal dari Negara Thailand, GPCAPT Prapas Somchaidee, seperti tertulis dalam keterangan Pendam Pattimura, Rabu (3/5/2017).

Foto: Atase pertahanan negara sahabat kunjungi Ambon. (Dok. Pendam Pattimura)

Selama kunjungannya di Ambon, para athan ini mendapat suguhan makanan khas Maluku. Termasuk kesegaran ikan hasil program emas biru yang digerakkan oleh Kodam Pattimura.

Mereka pun mendapat sambutan dengan berbagai tarian dan seni khas Maluku dan Maluku Utara. Seperti marching band dari siswa SUPM Waiheru dan penampilan tarian Cakalele yang dibawakan oleh Anggota Yonif Raider 733/Masariku.

Pada hari terakhir di Ambon, para athan mengunjungi destinasi wisata kota Ambon. Seperti Monumen Gong Perdamaian, Benteng Victoria, patung Pattimura di Lapangan Merdeka dan Museum Siwalima.

Foto: Atase pertahanan negara sahabat kunjungi Ambon. (Dok. Pendam Pattimura)

Kepada Kodam Pattimura dan jajaran TNI di Maluku/Maluku Utara, para athan menyampaikan apresiasi. Mereka mengaku mendapat penyambutan yang sangat baik dan menyenangkan.

"Mereka bilang tidak semua Kotama penyambutannya seperti ini. Para athan juga bilang program XVI/Pattimura sangat dirasakan oleh masyarakat Maluku dan dapat dijadikan contoh dalam melakukan pendekatan terhadap masyarakat," terang Kapendam Pattimura, Kolonel Arh Hasyim Lalhakim kepada detikcom, Rabu (3/5).

Adapun atase pertahanan negara sahabat dan rombongan yang ikut dalam Millat Tour adalah sebagai berikut:

1. GPCAPT Prapas Somchaidee, Athan dari Negara Thailand.
2. Mrs Parichart, Athan dari negara Thailand.
3. CAPT (N) Narate Wongtrackoon, Athan dari negara Thailand.
4. LTC Domingos Da Camara, Athan dari negara Timor Leste.
5. Lieutenant Tito Domingos Guteres, Athan dari negara Timor Leste.
6. Col Joachmin Sprool, asal negara Jerman.
7. Mrs Elizabeth Sprool, asal negara Jerman.
8. Col Cliff Nigel, asal negara New Zealand.
9. Mrs Helen, asal negara New Zealand.
10. LTC Thierry Thuillier, asal negara Prancis.
11. Mrs Veronique Thuillier, asal negara Prancis.
12. Col Rene Pals, asal negara Belanda.
13. COL Leszek Slomka, asal negara Polandia.
14. Mrs Ewa, asal negara Polandia
15. Capt (N) Eugenio Zumpano, asal negara Italia.
16. Col Adrian Cambell-black, asal negara Inggris,
17. SRCOL Zhao Jian, asal negara China.
18. Mrs Zhao jian, asal negara China.
19. Col Zhao Yunfei, asal negara China.
20. LTC Sivanh Xaysomphpu, asal negara Laos.
21. CDR Bulent Gurses, asal negara Turki.
22. Capt (N) Hiroshi Komiya, asal negara Jepang. (elz/bag)