Anggota DPRD dan Sekda DKI Cek Proyek MRT Lebak Bulus-Bundaran HI

Anggota DPRD dan Sekda DKI Cek Proyek MRT Lebak Bulus-Bundaran HI

Hary Lukita Wardani - detikNews
Senin, 10 Jul 2017 17:15 WIB
Rombongan anggota DPRD DKI Jakarta bersama Sekda DKI Saefullah meninjau proyek pembangunan MRT Jakarta Fase I Lebak Bulus-Bundaran HI, Senin (10/7/2017). Foto: Hary Lukita Wardani/detikcom
Jakarta - Rombongan anggota DPRD DKI Jakarta bersama Sekda DKI Saefullah meninjau proyek pembangunan MRT Jakarta Fase I Lebak Bulus-Bundaran HI. Mereka ingin mengetahui kemajuan proyek sepanjang 16 km ini.

"Kami datang ke sini untuk tahu implementasi MRT sampai di mana, kapan selesai, dan mengenai tiketnya. Kita nggak bisa memutuskan sendiri, butuh penjelasan simpel, padat, jelas," ujar Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi kepada wartawan, Senin (10/7/2017).

https://news.detik.com/berita/d-3371546/penuhi-standar-konstruksi-tahan-gempa-mrt-butuh-dana-tambahan-rp-25-triliunRombongan anggota DPRD DKI Jakarta bersama Sekda DKI Saefullah meninjau proyek pembangunan MRT Jakarta Fase I Lebak Bulus-Bundaran HI, Senin (10/7/2017).


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peninjauan proyek MRT dilakukan Wakil Ketua DPRD DKI M Taufik bersama sejumlah anggota DPRD, termasuk jajaran SKPD Pemprov DKI. Mereka tiba sekitar pukul 14.15 WIB di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Baca juga: Penuhi Standar Konstruksi Tahan Gempa, MRT Butuh Dana Tambahan Rp 2,5 Triliun

Menurut Prasetyo, pihak MRT meminta surat rekomendasi kepada DPRD DKI untuk penambahan dana Rp 2,5 triliun dan Rp 22,5 triliun untuk fase II. Nanti, dari hasil tinjauan lapangan, DPRD akan melakukan kajian untuk mengeluarkan surat rekomendasi kepada pihak MRT.

"Ya setelah kita evaluasi kan melihat apa sih yang dikerjakan dan mereka kan meminta bantuan kepada kita ada dua tahapan itu ya. Kita kan harus tahu juga karena dana yang dikeluarkan nggak kecil juga. Artinya, rekomendasi ini kita keluarkan setelah kita lihat lapangannya. Implementasi dan pembangunannya ada yang berkendala, tapi sudah dibereskan dengan MRT," ucap Prasetyo.

Baca juga: Telan Rp 22,5 T, MRT Jakarta Fase 2 Mulai Dibangun 2018

Dia memastikan, dalam waktu dekat, DPRD dapat memberi rekomendasi penambahan dana untuk MRT.

"Secepatnya nanti kita rapat lagi dengan MRT di DPRD DKI, nanti kita tanyakan dengan detail. Ini kan buat kebaikan masyarakat juga, saya rasa ini kita akan keluarkan rekomendasi," tutur Prasetyo.

 Rombongan anggota DPRD DKI Jakarta bersama Sekda DKI Saefullah meninjau proyek pembangunan MRT Jakarta Fase I Lebak Bulus-Bundaran HI, Senin (10/7/2017) Rombongan anggota DPRD DKI Jakarta bersama Sekda DKI Saefullah meninjau proyek pembangunan MRT Jakarta Fase I Lebak Bulus-Bundaran HI, Senin (10/7/2017). Foto: Hary Lukita Wardani/detikcom


PT MRT Jakarta sebelumnya mengusulkan dana tambahan sebesar Rp 2,5 triliun. Dana ini diperuntukkan bagi peningkatan standar konstruksi tahan gempa.

Perubahan nominal kebutuhan anggaran ini terkait dengan standar nasional yang baru, yakni SNI 2012. Sedangkan saat proyek MRT diteken, SNI yang digunakan masih tahun 2002. (lkw/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads