"Dari hasil penelitian rekan-rekan Densus, memang ada beberapa di Jawa Barat. Tapi kita tidak bisa menjadikan stigma. Karena itu, harus diteliti lebih lanjut dengan bukti dan saksi-saksi yang kuat," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/7/2017).
Terkait daerah mana saja yang jadi lokasi rawan teroris, Setyo tak bisa memerincinya. Dia menyebut harus dilakukan pelacakan lewat dunia maya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia melanjutkan, kesulitan itu disebabkan para pelaku teror beroperasi secara individu. Polisi juga melakukan patroli di dunia maya guna melacak pelaku teror.
"Iya, begitu (beroperasi sendiri-sendiri). Lebih banyak kita harus melakukan cyber patrol," pungkasnya. (abw/erd)