"Ketika umat Islam ribut sendiri untuk masalah yang sebenarnya tidak prinsip, tiba-tiba kita baru sadar kehilangan sumber daya alam," kata Zulkifli dalam keterangan tertulis dari MPR, Senin (10/7/2017).
Zulkifli mengatakan itu saat menghadiri Silaturahmi Ikatan Keluarga Pondok Pesantren Darussalam di Natar Lampung Selatan, Minggu (9/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejarah buktikan pondok pesantren berjuang merebut kemerdekaan dari penjajah. Sekarang waktunya berjuang dengan mempersatukan umat," kata dia.
Disampaikan Zulkifli, sudah bukan waktunya lagi ribut dan berdebat soal Qunut atau tidak Qunut, lihat bulan atau hitung, celana cingkrang atau tidak dan sebagainya.
"Kita seharusnya sudah bicara bagaimana agar pendidikan Islam bisa maju. Atau bagaimana umat Islam bisa menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Jangan mundur ke belakang," tutur Ketua Umum PAN ini.
Kepada pengelola dan pengajar Pondok Pesantren Darussalam, Zulkifli berpesan untuk terus berbenah meningkatkan kualitas sistem pendidikan.
"Semoga dari Pesantren Darussalam lahir calon-calon pemimpin bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Siapapun walaupun dari desa, bisa jadi apapun asal mau kerja keras," tutupnya.
(nwy/ega)











































