Pernikahan Pemuda Jadi Kontroversi: Nikahi Nenek Sampai 2 Kekasih

Selamet dan Rohaya, ABG dan nenek 71 tahun asal Baturaja OKU yang kini jadi menjadi suami istri (Foto: Istimewa)

Jakarta - Dunia media sosial diramaikan pernikahan yang dinilai kontroversial belakangan ini. Ada pernikahan ABG dan nenek 71 tahun, ada juga pemuda dengan 2 gadis sekaligus dan pernikahan siswa-siswi SMP.

Pernikahan ABG dan nenek 71 tahun terjadi di Desa Karangendah, Kecamatan Lengkiti, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan. Sejoli yang dimabuk asmara ini adalah Selamet (16) dan Rohaya (71). Pernikahan digelar di rumah Kuswoyo, Ketua RT I, Dusun I, Desa Karangendah, Kuswoyo, Minggu (2/7). Maharnya berupa uang Rp 200 ribu.

Dalam video yang yang didapatkan detikcom, pernikahan berlangsung sederhana tapi meriah. Hadir di acara itu Petugas Pembantu Pencatat Nikah (P3N), perangkat desa, dan sejumlah warga. Usai ijab-kabul, warga bersorak dan berjoget.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selamet dan Rohaya hidup bersama beberapa waktu terakhir. Selamet ditinggal pergi orangtua yang bercerai, sedangkan Rohaya ditinggal anak merantau. Keduanya mengaku jatuh cinta dan memutuskan menikah.

Di OKU juga ada pernikahan yang jadi sorotan netizen. Bocah SMP, Muhammad Fitrah Rizky atau akrab disapa Gaston (15) menikahi Amanda Safitri di usia 15 tahun. Pernikahan sejoli ini digelar pada 17 Mei 2017 lalu.

Amanda lahir 8 Desember 2002. Unggahan foto pernikahannya jadi viral. Ada ribuan komentar dan share.

Muhammad Fitrah Rizky atau akrab disapa Gaston dan Amanda Safitri Foto: Dok. Facebook Foto: Dok. Facebook

Lain Sumsel, lain Nusa Tenggara Barat (NTB). Senum (22), Desa Bilelando, Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah, NTB, menikahi dua gadis sekaligus, Liana (22) dan Janatul Fatmi. Sebelumnya, dia melakukan adat merariq, yakni melarikan anak gadis untuk dinikahi dengan mendatangi rumah masing-masing calon istrinya pada Senin (26/6/2017).

Liana yang pertama didatangi Senum, Janantul kemudian. Keesokan harinya, akad nikah digelar.

Liana dikabarkan dipacari Senum selama 4 tahun. Sedangkan Janatul dipacari 2 tahun terakhir. "Ya itu lalu akhirnya menikah minggu kemarin," tutur Kepala Dinsos Provinsi NTB, Ahsanul Khalik, Kamis (6/7/2017).

Komite Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Komnas Perempuan hingga Kemensos angkat bicara soal pernikahan-pernikahan tak lazim itu. Mereka prihatin dan menyayangkan serta menyebut ada potensi masalah kelak di kemudian hari dalam pernikahan itu. Bagaimana menurut Anda?