Penerbangan di Cengkareng Delay pada Jumat Sore, Airnav Minta Maaf

Penerbangan di Cengkareng Delay pada Jumat Sore, Airnav Minta Maaf

Jabbar Ramdhani - detikNews
Sabtu, 08 Jul 2017 14:45 WIB
Layar monitor jadwal keberangkatan pesawat terbang (Foto: Dikhy Sasra/detikcom)
Jakarta - Beberapa penerbangan mengalami keterlambatan (delay) pada Jumat sore. Airnav menyampaikan permohonan maaf kepada para kru penerbangan dan penumpang.

"Airnav Indonesia Indonesia menyampaikan permohonan maaf atas kejadian tidak biasa yaitu munculnya antrean pesawat terbang baik yang akan landing maupun take off di Bandara Soekarno-Hatta pada Jumat (7/7) sore kemarin," kata Corporate Secretary AirNav Indonesia, Didiet KS Radityo, Sabtu (8/7/2017).

Dia mengatakan hal ini disebabkan adanya permasalahan Automatic System Rostering Personel. Hal ini membuat petugas harus bekerja secara manual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau rostering sistem pendelegasian pembagian penugasan berdasarkan beban kerja. Jadi misalkan beban kerja hari ini ada berapa, itu lalu penugasan orangnya. Kemarin ada permasalahan di situ. Jadi dilakukan manual penetapannya, menjadi terbatas assigment-nya. Yang seharusnya ruang udara bisa diisi tiga tapi hanya bisa diisi dua. jadi ada penumpukan di situ, sisanya di-holding," jelasnya.

Antrean terjadi juga karena persoalan itu terjadi pada puncak arus jam penerbangan. Selain itu terjadi antrean di runway yang dibatasi dengan enam pesawat. Hal ini menambah waktu tunggu sehingga delay tak dapat dihindari.

Meski demikian, Didiet mengatakan dari sisi keselamatan tidak ada masalah. Persoalan sistem ini hanya dialami di Bandara Soekarno-Hatta.

"Hanya di Soekarno-Hatta saja. Di bandara lain dampaknya karena masuknya di Soekarno-Hatta telat, dia terbangnya lagi juga telat. Impactnya seperti itu. Memang ada sistem yang lagi bermasalah. Namun secara keselamatan tidak ada masalah," ujarnya.

Kondisi kemarin telah berangsur normal kembali pada pukul 18.35 WIB yang ditandai dengan tidak adanya antrean atau penahanan baik di udara maupun runway. (jbr/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads