"Kita mengetahui kejadian itu. Hanya, hal itu ranah pribadi yang bersangkutan. Kita memahami kejadian itu, namun itu di luar kewenangan bank," kata External Affairs Head Group Marketing Bank Danamon Abrahm Sihaloho saat ditemui detikcom di kantornya, Jl HR Rasuna Said Blok C, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (7/7/2017).
Diakuinya kejadian itu sangat mengejutkan, terutama kantor cabang yang berada di kawasan Matraman, Jakarta Timur. Meski begitu, pihaknya memastikan kegiatan operasional pelayanan bank tetap berjalan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca Juga: Kisah Pria yang Dijebak dengan Order Fiktif Belasan Gojek
Sebagaimana diketahui, kisah mengenai para driver ojek online yang menjadi korban order fiktif dan ramai dibicarakan sejak Kamis (6/7). Dalam posting-an disebutkan bahwa order fiktif dialamatkan kepada seseorang bernama Julianto, yang bekerja Bank Danamon Cabang Matraman, Jakarta Timur.
Sedangkan Julianto tidak pernah memesan makanan dalam jumlah banyak. Meski begitu, dia tetap meminta maaf kepada driver Go-Jek yang ikut dirugikan dalam kejadian order fiktif itu.
"Seseorang yang tidak suka sama saya melakukan order fiktif dan ditujukan ke saya. Sehingga ini merugikan pihak Go-Jek atau driver Go-Jek. Saya mohon maaf atas kejadian ini," kata Julianto dalam akun Facebook-nya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini