Cerita soal keinginan terakhir Nyoto sebelum gugur dalam tugas itu ternyata didengar oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Seorang utusan yaitu Kasubag TU dan Rumah Tangga Gubernur, Sarido pun dititipi Ganjar untuk memenuhi keinginan Nyoto.
Sarido membenarkan hal itu dan dia memang diminta langsung oleh Ganjar. Ia dititipi uang oleh Ganjar dan diminta mencari telepon seluler dan diberikan kepada ibunda Nyoto, Kusminingsih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia langsung bergegas membeli titipan Ganjar. Setelah memperoleh smartphone, Sarido langung menuju ke rumah almarhum di Dusun Promas, Kelurahan Kumpulrejo, Kecamatan Argo Mulyo, Kota Salatiga, Jawa Tengah hari Rabu (5/7) kemarin.
"Handphone dibeli pakai uang pribadi Pak Gub," ujarnya.
Telepon seluler itu diterima oleh istri Nyoto, Hesti Astuti. Rencananya benda tersebut akan dikirim ke ibunda Nyoto yang saat ini berada di Kabupaten Blora.
Seperti diketahui, Nyoto menjadi salah satu dari 8 korban tewas kecelakaan helikopter di Gunung Butak, Temanggung hari Minggu (2/7) lalu. Pria kelahiran 23 Oktober 1981 itu meninggalkan istri dan seorang anak berusia 8 tahun bernama Rifki Pradana Setyawan.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Sarwa Pramana juga menjadi salah satu yang dimintai tolong Ganjar untuk memenuhi permintaan Nyoto. Sarwa memberikan mainan lego untuk putra Nyoto.
"Pak Gub mendengar Rifki ingin mainan Lego, maka kita kirimkan sekalian kemarin," kata Sarwa. (alg/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini