Menurut Syaugi, kotak hitam tersebut harus dikirim terlebih dulu ke pabrik helikopter di Prancis untuk mengetahui isi pembicaraan pilot. Namun, selama waktu tersebut, Syaugi mengatakan timnya akan tetap bekerja untuk mencari penyebab pasti jatuhnya helikopter itu.
"Black box sudah diambil dan dikirim ke pabriknya di Prancis. Karena black box berupa kode-kode dan hanya pabriknya yang bisa membuka black box. Tim juga masih bekerja di sana," ujar Syaugi di gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (5/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, helikopter Basarnas mengalami kecelakaan di Gunung Butak, Temanggung, pada pukul 16.14 WIB, Minggu (2/7). Akibat kecelakaan tersebut, 8 orang, yang terdiri dari 4 kru dan 4 tim rescue Basarnas, meninggal dunia.
Mereka yang menjadi korban adalah (kru) Kapten Laut (P) Haryanto, Kapten Laut (P) Li Solihin, Serka Mpu Hari Marsono, dan Peltu LPU Budi Santoso.
Sedangkan tim Basarnas yang menjadi korban adalah Maulana Afandi, Nyoto Purwanto, Budi Resti, dan Catur Bambang Sulistio. (bis/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini