"Itu tidak ada sama sekali, kami ini hanya satu saja yang mendorong kami, adalah kesamaan visi, kesamaan moral untuk tidak ada pelemahan KPK di dalam hal pemberantasan korupsi," kata juru bicara Guru Besar Antikorupsi, Asep Saefuddin, di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jalan Veteran No 16, Jakarta Pusat, Kamis (6/7/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami ini inisiatif kami saja. Forum itu juga punya kesepakatan yang sifatnya ke moral," ujarnya.
Forum Guru Besar Antikorupsi ini juga mudah dikumpulkan karena adanya kesamaan visi. "Sekarang kan teknologi semakin punya koneksi-koneksi, jadi itu semakin mudah sekali. Begitu ada kesamaan visi, langsung tergerak untuk sama-sama menggerakkan ke titik yang sama," tuturnya.
Menurut Asep, adanya oknum guru besar yang terlibat kasus korupsi karena perbuatan pribadi. Pihaknya mempersilakan pihak yang berwenang menindak secara hukum oknum tersebut.
"Kalau itu sih perilaku yang kami juga tidak setuju. Kalau ada oknum guru besar yang melakukan sesuatu yang katakan, korupsi ya silakan saja (ditindak), karena memang itu adalah individu yang kena. Tapi secara forum guru besar kita ini sangat mendukung pemberantasan korupsi ini diteruskan. Jangan sampai dilemahkan," ucapnya. (nvl/imk)











































