"Hasil pemeriksaan DNA Mulyadi identik dengan DNA kakaknya yang di Bekasi. Ditesnya dengan DNA dari kromosom kakak perempuan," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017).
Baca juga: Penusukan 2 Brimob di Masjid Gunakan Metode Leaderless Jihad
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikonfirmasi secara terpisah, Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Martinus Sitompul menyampaikan jasad Mulyadi masih bersemayam di Instalasi Forensik RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: Dirjen Dukcapil: Mulyadi Penusuk Anggota Brimob Punya KTP Ganda
Polisi menyebut pihak keluarga belum memberi kabar akan mengambil jasad Mulyadi atau menyerahkan kepada polisi untuk dimakamkan.
"Masih ada di rumah sakit. Nanti kita komunikasi dengan keluarganya, apakah mau dimakamkan atau menyerahkan ke kepolisian," kata Martinus.
Baca juga: Polri: Penusuk Brimob Selalu Sibuk dengan HP, Anggap ISIS Baik
Martinus mengatakan, pihak kepolisian akan memakamkan jasad Mulyadi di tempat pemakaman umum (TPU) jika pihak keluarga menyerahkan dan menolak memakamkan sendiri. TPU Pondok Rangon jadi salah satu opsinya.
"Kalau ditolak sama mereka (keluarga korban) dan menyerahkan ke kepolisian, nanti Polri yang akan memakamkannya. Bisa di mana saja dimakamkan, salah satu misalnya Pondok Rangon," ujar Martinus. (aud/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini