Keluarga dan sejumlah pelayat yang menyambut kedatangan jenazah tak kuasa menahan tangis. Termasuk istri Haryanto, Khusnul yang menangis histeris.
Sekitar 15 menit disemayamkan di rumah duka, jenazah dibawa ke pemakaman desa setempat. Proses pemakaman dilakukan secara militer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Untuk menghormati jasa-jasanya, korban kami hadiahi kenaikan pangkat satu tingkat menjadi Mayor Laut Anumerta," ujar Komandan Wing Udara 1 Puspenerbal Juanda Surabaya, Kolonel Laut M Tohir, Senin (3/7/2017).
Menurutnya, Haryanto memiliki prestasi baik. Terakhir, korban diperbantukan menjadi pilot Basarnas untuk mengawaki helikopter Dauphin.
Selama sepuluh tahun berkarier di TNI AL, Haryanto menurut Tohir juga sempat diproyeksikan untuk mengawaki helikopter Panther antikapal selam. Haryanto juga sudah melakukan simulasi di Singapura.
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini