"Letusan disertai dengan material lahar dingin, lumpur, dan asap hingga mencapai 50 meter," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo dalam keterangannya, Minggu (2/7/2017).
Sutopo juga menjelaskan bahwa tipe letusan Kawah Sileri ini adalah tipe Freatik. Tipe ini merupakan letusan gas atau embusan asap dan material yang dipicu oleh tekanan gas yang berada di bawah permukaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan informasi yang didapatkan, semburan itu muncul sekitar pukul 12.00 WIB, Minggu (2/7). Semburan itu mengenai orang-orang yang berada di sekitar lokasi.
Ada sekitar 17 orang wisatawan yang tengah berada di lokasi. Korban yang mengalami luka langsung dibawa dan dievakuasi oleh petugas ke Puskesmas Batur. (knv/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini