"Candi Borobudur ini adalah simbol toleransi atau simbol 'harmony in Indonesia'. Sebagai candi Buddha, sudah beratus tahun candi ini ada di sini dan mampu kita jaga. Meskipun mayoritas warga di sini adalah umat muslim," kata Direktur Utama PT TWBC Borobudur Prambanan dan Ratu Boko (PT TWCB PRB), Edy Setijono usai kunjungan Obama di Candi Borobudur, Rabu (28/6/2017).
Edy mengatakan Obama memberikan tanggapan positif akan pesan tersebut. Obama, kata dia, berpesan agar masyarakat menjaga kelestarian Candi peninggalan Syailendra itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Edy menyebut Obama sangat terkesan dengan kunjungannya ke Borobudur. Apalagi kali ini Obama didampingi keluarga besarnya.
"Beliau sangat senang sekali berkunjung kembali ke sini. Dulu memang ketika kecil pernah ke Candi Borobudur, tapi kali ini lebih istimewa karena beliau mengajak keluarga besarnya," jelas Edy.
Selama kunjungan tersebut, Obama dan keluarganya berkesempatan naik sampai stupa induk atau puncak candi. Edy mengklaim kedatangan Obama tidak mengganggu pengunjung lain.
"Tidak sampai ganggu pengunjung lain, ini seperti kunjungan tamu negara biasanya. Kita atur flow pengunjung, ada satu sisi yang kita alihkan sehingga arus pengunjung lancar," terangnya. (ams/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini