Teror Penikaman Polisi di Polda Sumut Diduga Terkait Bahrun Naim

Teror Penikaman Polisi di Polda Sumut Diduga Terkait Bahrun Naim

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Minggu, 25 Jun 2017 09:07 WIB
Foto: Edi Wahyono
Jakarta - Kepolisian menduga teror penikaman di Mapolda Sumut terkait dengan anggota ISIS, Bahrun Naim. Dugaan sementara aksi nekat pelaku menyerang Aiptu Martua Sigalingging atas perintah Bahrun Naim.

"Informasinya kemarin ada imbauan Bahrun Naim," kata Kadiv Humas Polri, Irjen Setyo Wasisto, di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (25/6/2017).

Setyo menyebut Bahrun Naim menyuruh pelaku untuk melakukan amaliyah atau serangan menggunakan apa pun. Saat ini Densus 88 Antiteror Polri dan Polda Sumut sedang mendalami asal jaringan para pelaku untuk memastikan dalang sebenarnya di balik serangan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka (pelaku teror, red) diminta untuk amaliyah. Apapun yang ada di dia. Kalau tak punya bom pakailah apa saja untuk menyerang. Jaringannya masih kita dalami karena yang satu (pelaku, red) masih kritis dan sekarang sedang ditindaklanjuti oleh Detasemen 88," ujar Setyo.

Pos penjagaan di Polda Sumut, Medan, diserang orang tak dikenal dini hari tadi (25/6) pada pukul 03.00 WIB. Serangan itu membuat Aiptu Martua Sigalingging yang sedang berjaga tewas. Pelaku diduga teroris. Setyo mengatakan, pelaku diduga 2 orang. Mereka melompat pagar Mapolda Sumut kemudian menyerang pos jaga nomor 2.

"Kemudian anggota lain, Ginting minta tolong ke Brimob lain yang berjaga di pintu lain," ujarnya.

Setyo menduga, pelaku penyerangan ini sudah merencanakan terlebih dahulu sebelum beraksi. Setyo mengatakan, pelaku diduga anggota teroris.

"Ini kayaknya kelompok mereka (jaringan teroris) atau sel lain," ucapnya. (aud/dkp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads