Upaya Teror di Masjidil Haram, Salat Tarawih Tetap Lanjut

Mekkah - Rencana serangan bom bunuh diri ke Masjidil Haram, Arab Saudi, bisa digagalkan oleh kepolisian setempat. Lima terduga pelaku teror telah diamankan.

Dilansir dari Reuters, Sabtu (24/6/2017), mengacu pada live broadcast dari Al-Arabiya News Channel, aktivitas ibadah di Masjidil Haram tak terganggu meski ada serangan tersebut. Jemaah tengah melaksanakan salat tarawih kala itu.

Lima terduga pelaku yang diamankan terdiri atas empat pria dan seorang wanita. Mereka ditangkap setelah terjadi baku tembak dengan petugas di lokasi persembunyian mereka.

Lokasi baku tembak terduga pelaku dan petugas keamanan (Foto: dok. Reuters-Saudi News Agency)

Dalam pernyataan di televisi, Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi menyatakan ada tiga sel yang telah menyiapkan serangan terhadap jemaah dan pasukan keamanan di Masjidil Haram. Rencana serangan tersebut sengaja dilakukan menjelang Idul Fitri.

Baca Juga: Upaya Serangan ke Masjidil Haram, 4 Pria dan 1 Wanita Ditangkap

Penyerangan berupa bom bunuh diri yang bisa digagalkan tersebut terjadi pada Jumat (23/6) malam waktu setempat. Meski telah menangkap lima terduga pelaku, petugas belum dapat memastikan siapa otak penyerangan tersebut.

Baca Juga: Serangan ke Masjidil Haram Berhasil Digagalkan, 6 Orang Terluka

Sebelumnya, seorang pria yang diduga merencanakan serangan ke Masjidil Haram tewas meledakkan dirinya sendiri. Sebelum meledakkan diri, pria itu terlibat baku tembak dengan pihak keamanan.

Ledakan itu menyebabkan kerusakan sebagian bangunan tempat pria itu bersembunyi. Ledakan itu juga melukai enam jemaah dan lima petugas keamanan. (rna/nkn)