Saat Pertama Kali Obama ke Indonesia Bersama Ayah Tirinya

Saat Pertama Kali Obama ke Indonesia Bersama Ayah Tirinya

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Jumat, 23 Jun 2017 11:55 WIB
Obama saat menikmati kelapa muda. Foto: The White House/Medium
Jakarta - Presiden ke-44 Amerika Serikat Barack Obama akan 'mudik' ke Indonesia. Dia dijadwalkan tiba di Bali nanti sore.

Selama menjadi Presiden AS, Obama 2 kali berkunjung ke Indonesia. Tetapi itu bukanlah kali pertama Obama menginjakkan kaki ke Indonesia.

Obama pernah menjalani masa kecil di Indonesia. Waktu itu dia diajak oleh ayah tirinya yang berkebangsaan Indonesia, Lolo Soetoro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Dalam bukunya, 'Barack Obama: Dreams from My Father', dia bercerita tentang pertama kalinya diajak ke Indonesia. Waktu itu bahkan dia belum tahu seperti apa itu Indonesia.

"Ketika suatu hari ibuku mengajakku bicara dan memberitahukan bahwa Lolo telah melamarnya dan menginginkan kami pindah ke suatu tempat yang jauh, aku tidak terkejut dan tidak menunjukkan keberatan," tulis Obama dalam buku yang terbit pertama kali pada tahun 1995 seperti dikutip detikcom, Jumat (23/6/2017).

Waktu itu ayah tiri Obama berangkat lebih dahulu meninggalkan mereka di Hawaii. Sementara itu Obama dan ibunya, Ann Dunham, menyiapkan segala keperluan seperti visa, paspor, hingga tiket pesawat.

Adalah kakek Obama yang kemudian memperlihatkan peta Indonesia kepada Obama yang waktu itu berumur sekitar 6 tahun. Kakeknya menunjukkan Pulau Sumatera, Kalimantan, Bali, dan Jawa pada atlas kepada Obama.



"Pulau rempah-rempah, begitulah pulau-pulau itu dulunya dikenal, nama-nama yang memikat, yang berselimutkan misteri," kata Obama.

Kakeknya juga bercerita hal-hal unik tentang Indonesia seperti masih adanya macan berkeliaran, ada orang utan, hingga suku yang masih suka memenggal kepala. Orang yang khawatir kemudian adalah neneknya, atau dia biasa memanggilnya 'Toot' yang merupakan kependekan dari 'Tutu' yang berarti 'nenek' dalam bahasa Hawaii.

"Toot menelepon Departemen Luar Negeri AS untuk mencari tahu apakah negara itu aman. Siapa pun yang diajak bicara oleh Toot saat itu memberitahukan bahwa situasi di Indonesia dalam keadaan terkendali," tutur Obama.

Akhirnya berangkatlah Obama dan ibunya ke Indonesia. Setibanya di Jakarta, Lolo Soetoro sudah menjemput di bandara.

Mereka diantar dengan sebuah mobil dari bandara. Tetapi mobil itu hanya pinjaman.

"Mobil itu pinjaman, kata Lolo memberi tahu kami, namun dia telah membeli motor baru--buatan Jepang, namun cukup bagus untuk ukuran saat itu," kenang Obama.

Sepanjang jalan, Obama melihat-lihat suasana Jakarta yang masih hijau waktu itu. Dia menyandarkan kepalanya di bangku belakang.

"Pemandangan yang kulalui, cokelat dan hijau tanpa henti, desa-desa berada di balik hutan, aroma minyak diesel dan asap kayu bakar. Kaum laki-laki dan perempuan melangkah seperti bangau melalui sawah, wajah mereka tersembunyi di balik topi jerami yang lebar. Seorang anak laki-laki kecil, basah, dan licin seperti berang-berang, duduk di punggung kerbau berwajah bodoh, si anak mencambuk punggungnya dengan tongkat bambu," papar Obama mengenang suasana Jakarta tempo dulu saat dia pertama kali datang ke Indonesia tahun 1967.

Di buku lain yang ditulisnya, 'The Audacity of Hope', Obama menggambarkan Jakarta yang masih sering mengalami banjir rob. Hanya ada sedikit gedung yang menjulang sebatas empat atau lima lantai.

"Becak sepeda jumlahnya melebihi mobil, pusat kota dan wilayah yang lebih makmur--dengan gaya kolonial dan subur, halamannya ditumbuhi rumput--dengan cepat jalannya berubah menjadi tak beraspal dan selokan terbuka ke pedesaan," kata Obama.

Obama dan keluarganya bukan termasuk orang kaya. Rumah ayah tirinya sederhana di pinggiran kota, tanpa AC, atau pun toilet yang dilengkapi tuas flush. (bag/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads