"Saya yang buat di rutan. Kan tulisan tangan saya itu," kata Miryam kepada wartawan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (21/6/2017).
Miryam menegaskan surat itu dibuat tanpa ada permintaan dari pihak lain, termasuk pengacara. Surat itu dibuat Miryam sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Miryam S Haryani di gedung KPK, Rabu (21/6/2017) Foto: Nur Indah Fatmawati/detikcom |
Mengenai waktu penulisan suratnya, Miryam tidak begitu ingat. Seingatnya, surat itu dibuat 1-2 minggu yang lalu.
Baca juga: Surat Miryam ke Pansus Angket KPK: Saya Tak Ditekan
Dalam surat yang ditulis, Miryam menegaskan tidak ditekan para anggota Komisi III DPR. Namun pernyataan Miryam di atas meterai Rp 6.000 itu dikaitkan dengan pencabutan BAP dalam persidangan e-KTP.
Padahal tekanan itu dibeberkan Miryam ketika kasus e-KTP masih proses penyidikan di KPK. Saat itu Miryam diperiksa sebagai saksi. (nif/fdn)












































Miryam S Haryani di gedung KPK, Rabu (21/6/2017) Foto: Nur Indah Fatmawati/detikcom