Sekda DKI: Korpri Punya Aset Tanah 120 Hektare

Sekda DKI: Korpri Punya Aset Tanah 120 Hektare

Bisma Alief Laksana - detikNews
Selasa, 20 Jun 2017 14:55 WIB
Sekda DKI SaefullahFoto: Ari Saputra
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengingatkan kepada pengurus baru Yayasan Korpri soal pendataan aset. Sebenarnya apa saja aset milik Yayasan Korpri?

Sekda DKI Saefullah menyebut yayasan tersebut memiliki tanah sekitar 120 hektare di daerah Cikupa dan Pandeglang. Selain itu, mereka juga memiliki aset di 5 lokasi lainnya. Mayoritas aset tersebut berupa tanah.

"Ada (tanah) 120 hektare. Ada di Cikupa dan Pandeglang. Saya sudah tinjau 4-5 lokasi," kata Saefullah di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (20/6/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Saefullah mengaku belum menghitung nilai aset milik Yayasan Korpri tersebut. Sebab, nilai tiap tanah berbeda-beda tergantung Nilai Jual Objek Pajak (NJOP). Saat ini, pihaknya sedang mempertimbangkan penggunaan aset tanah tersebut untuk keperluan komersil.

"Nanti dipertimbangkan, di Pemprov ini kan ada orang hukum nanti diurus," ucapnya.



Sebelumnya, Djarot menuntut agar kepengurusan baru Korpri bisa memprioritaskan pendataan aset milik mereka. Sebab, lanjut Djarot, salah satu tujuan Yayasan Korpri membeli aset adalah untuk mensejahterakan anggota mereka.

"Sekarang saya minta diurus dan dikoordinasikan dengan BPAD (Badan Pengelolaan Aset Daerah)," ucapnya.

Djarot mengingatkan, bila aset milik yayasan Korpri tidak didata, maka kemungkinan besar aset tersebut akan diserobot oleh orang. Selain itu, Djarot juga ingin yayasan Korpri ke depan lebih profesional dan akuntabel.

"Ke depan aparatur harus bersih dan profesional. Karena akan disegani kalau kita bersih dan akan dihormati kalau ada wibawa," kata Djarot

(bis/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads