Kemenhub Gelar Simulasi Pelepasan Sekoci Keselamatan di Bali

Denpasar - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktur Jenderal Perhubungan Darat Pudji Hartanto melakukan simulasi pelepasan sekoci keselamatan. Simulasi ini dilakukan di atas kapal KMP Dharma Rucitra saat menyeberang ke Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

Sekoci tersebut adalah inflatable life raft berwarna oranye dan berbentuk kerucut. Simulasi sekoci itu dilakukan untuk memeriksa kesiapan peralatan keselamatan kapal saat melayani mudik 2017 nanti.

"Saya memang ingin melihat dan memastikan fasilitas keselamatan yang ada di kapal berfungsi dengan baik," kata Pudji di atas KMP Dharma Rucitra, Perairan Selat Bali, Sabtu (17/6/2017).

Simulasi pertama gagal karena tali pengikat sekoci terlalu panjang sehingga tidak dapat menarik pompa sekoci yang berakibat sekoci tidak mengembang. Namun pada percobaan kedua, simulasi berjalan lancar.

"Ada beberapa hal yang menjadi perhatian saya, di antaranya, manifest penumpang, sekoci penyelamat, serta jaket pelampung," ujar Pudji.

Kemenhub lakukan simulasi pelepasan sekoci keselamatan. Foto: Istimewa

Menurut Pudji, teori-teori keselamatan kapal sudah diketahui banyak orang, tapi apakah penumpang paham dan tau cara menggunakan jaket pelampung masih menjadi pertanyaan. Oleh karena itu, Pudji mengusulkan agar ada peragaan menggunakan jaket pelampung seperti di pesawat.

"Seharusnya dalam kapal penyeberangan ada peragaan penggunaan jaket keselamatan sebagaimana di pesawat. Tidak harus diperagakan oleh orang, cukup video," ucap Pudji.

"Saya tahu mereka (awak kapal) paham teori tentang keadaan darurat, namun apakah mereka pernah praktik cara melepas sekoci penyelamat? Nah, makanya tadi saya minta kapten kapal yang saya naiki untuk melepas sekoci penyelamat," pungkasnya.

(vid/idh)