Menurut Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian, sebanyak 31 orang yang diamankan terkait langsung atau telah melakukan eksperimen untuk melakukan aksi teror. Hal ini telah dibuktikan dengan adanya komunikasi antara para terduga teroris yang ditangkap dan pelaku bom bunuh diri di beberapa daerah.
"Sejak bom Terminal Kampung Melayu, sudah 31 orang kita amankan dari berbagai daerah. Baik jaringan yang berkaitan langsung dengan Terminal Kampung Melayu maupun yang terdeteksi telah melakukan eksperimen," ujar Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat safari Ramadan di Mapolda Sumsel, Jumat (16/6/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya perintahkan memang pada Ramadan dan Lebaran ini harus aman dari aksi teror. Di mana peristiwa Kampung Melayu telah menjadi bukti keterlibatan jaringan ini. Bahkan pelaku pernah berkomunikasi dengan jaringan Bahrun Naim dan melakukan eksperimen untuk melakukan teror," ucap Tito.
Meskipun sejauh ini tidak ada penangkapan di wilayah Sumatera Selatan, pihak kepolisian tetap melakukan pengamanan untuk mengantisipasi agar hal ini tidak terjadi. Serta berharap pemerintah segera merampungkan pengesahan RUU Antiterorisme agar penegak hukum dapat bertindak lebih tegas terhadap para pelaku teror.
"Ya kita berharap UU Antiterorisme ini segera selesai, jadi dapat kita lakukan tindakan tegas sampai ke sel-sel jaringan ini," tutur pria asal Palembang ini sebelum menggelar acara buka puasa bersama di ruang Catur Sakti Mapolda Sumsel. (rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini